Sukses

Tuduhan Pindah Agama, Rina Nose Beri Klarifikasi

Apa isi penjelasan Rina Nose mengenai isu pindah keyakinan?

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini Rina Nose menggegerkan jagat hiburan atas keputusannya melepas hijab. Alasan yang melatarbelakanginya pun menjadi tanda tanya besar. Sayangnya, Rina Nose enggan mengungkap alasan itu kepada publik.

Berbagai asumsi akhirnya tak bisa dibendung. Rina Nose bahkan disebut-sebut pindah keyakinan. Isu ini memuncak setelah seseorang yang tak dikenal menyatakan secara tersirat bahwa presenter kondang ini telah memeluk agama Katolik.

"Selamat Treteh @rinanose16 nama barunya pakai nama suci Roselina Nurina Permata Putri semoga selalu di jalan Tuhan ya dan belajar ttg Tuhan yg baru #jawabarat #katolik #indonesia #sunda #bandung," tulis orang tersebut di Instagram, yang diunggah ulang oleh akun gosip, Jumat (17/11/2017).

Hal ini tampaknya sampai ke telinga Rina Nose. Selang beberapa jam kemudian, Rina Nose memberi klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya. Dalam keterangan itu, ia menyebut dirinya adalah muslim.

"Banyak orang mengaggap atau menyebut saya pindah agama/murtad atau atheis. Dan “murtad” adalah sebutan yang sangat tdk enak didengar, jika anda setuju. Terlebih saya seorang muslim. Jadi bagaimanapun, saya pikir konyol tentang sebutan itu. Mohon maaf," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Penjelasan Ateis

Rina Nose juga memaparkan pemikirannya tentang kaum ateis, atau orang-orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan.

"Dan satu lagi utk sebutan “atheis”, anda tolong pahami dulu arti dan maksud istilah itu. Atheis itu sebutan bagi yg tdk percaya tuhan. Salah satu anggapan kaum atheis, dunia atau kehidupan ini terjadi secara kebetulan semata tanpa ada peran tuhan/sang pencipta," lanjut Rina Nose.

Ia meyakini adanya Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya. "Sedangkan jelas sangat tidak mungkin kesempurnaan ciptaan alam semesta dan kehidupan yg begitu indah dan selaras ini terjadi begitu saja terbentuk sendiri secara kebetulan tanpa ada peran zat yang maha agung, maha sempurna, sang pencipta.. Bukan bermaksud menggurui. Sekali lagi mohon maaf," tandasnya.