Sukses

Pee Wee Gaskins Gambarkan Bahaya Menumpuk Kenangan Manis

Pee Wee Gaskins baru saja merilis single berjudul unik, Fluktuasi Glukosa.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak merilis debut mini album bertajuk Stories From Our Highschool Years pada 2008 silam, karier band berjenis teenage pop, Pee Wee Gaskins, boleh dibilang terus menjulang.

Musik bertempo kencang serta lirik yang dekat dengan perasaan anak muda, menjadi andalan yang cukup ampuh untuk membuat namanya berkibar. Terutama di kalangan Dorks (sebutan untuk fans Pee Wee Gaskins).

Berdiri sejak tahun 2007, Pee Wee Gaskins sukses merilis beberapa album miliknya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Kali ini, band yang masih setia digawangi oleh Dochi Sadega (bass/vokal), Sansan (gitar/vokal), Reza Omo (synth/keys/sampling/vokal), Aldy Kumis (drum), dan Ayi (gitar/vokal latar), merilis single berjudul "Fluktuasi Glukosa".

Single yang sempat dirilis lewat album mini sang bassis Dochi ini, kembali dihadirkan dengan aransemen khas Pee Wee Gaskins. Lengkap dengan tema liriknya yang tergolong unik.

 

 

2 dari 2 halaman

Manisnya Menumpuk

Foto Peluncuran Album Pee Wee Gaskins 'A Youth Not Wasted' (Adrian Putra/bintang.com)

"Ini lagu tentang kenangan, namun yang pahit dibuang jadi manisnya numpuk, makanya judulnya "Fluktuasi Glukosa", kebanyakan gula," kata Dochi lewat rilis pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.

"Sebenarnya, lagu ini personal banget, jadi porsi aransemennya lebih banyak di gue, dan sisanya dibumbuin dengan anak-anak (para personel lain)," tegas Dochi.

Bagi para Dorks, lagu "Fluktuasi Glukosa" tentu sudah cukup akrab karena lumayan sering dibawakan saat Pee Wee Gaskins sedang manggung. Namun, dengan aransemen yang berbeda, lagu ini jadi kedengaran fresh dan seru untuk didengar lagi.