Liputan6.com, Jakarta Laila Sari sempat mengeluh sakit pada tetangganya, Whendy. Namun, artis tiga zaman ini tetap menjalani aktivitasnya sebagai seorang seniman.
Diakui anak angkatnya, Maya Sari, semasa hidup Laila Sari tidak pernah mau diajak ke dokter bila sakit. Rupanya, nenek 82 tahun ini takut disuntik.
Advertisement
"Enggak mau ke dokter, di sini aja. Takut dia ke dokter. Sekalinya sakit dulu pernah disuntik, dia enggak mau lagi. Dia takut disuntik," ungkap Maya Sari, di rumah duka di kawasan Tangkiwood, Jakarta Barat, Senin (20/11/2017).
Baca Juga
Laila Sari memilih untuk minum obat tradisional untuk menyembuhkan penyakitnya ketimbang berobat ke dokter.
"Kemarin juga sempat (sesak) mama, katanya kecapekan, dingin, terus dikasih Laserin. Mama dari dulu gitu, makanya enggak pernah ke dokter, dikasih Laserin aja sama air putih, campur jahe. Kalau enggak pake sirih, doang," lanjutnya.
Dimakamkan di Karet Bivak
Laila Sari mengembuskan napas terakhirnya Senin (20/11/2017), di kediamannya di kawasan Tangkiwood, Jakarta Barat, usai menjalani salat Isya pukul 19.50 WIB. Kepergian pemain film Inem Nyonya Besar ini pun dirasakan keluarganya sangat mendadak.
Dan rencananya, Laila Sari dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat usai salat Zuhur.
Advertisement