Sukses

Mendiang Laila Sari Punya Panggilan Istimewa untuk Mongol

Mongol menyebut bahwa ia merasa Laila Sari mengayominya layaknya nenek sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Komedian Mongol menyempatkan diri datang ke rumah duka untuk melayat mendiang Laila Sari. Padahal, ia baru menginjakkan kaki di Jakarta setelah bekerja di luar kota.

Di rumah duka, Mongol menceritakan kenangan-kenangannya bersama mendiang Laila Sari.

	Mongol saat melayat Laila Sari (Liputan6.com/ Surya Hadiansyah)

"Dulu, waktu makan di Museum Bank Mandiri, kan muka kayak gue susah nih nongkrong sama artis, kadang dikira asisten artis, sopir artis. Tapi beda sama Mak, enggak ada sekat sama senior sama kita yang baru masuk dunia artis. Enak sih enak, beliau mengayomi kayak ke cucu," cerita Mongol di rumah duka pada Selasa (21/11/2017).

Bahkan, Laila Sari juga memiliki panggilan tersendiri bagi pemain film Comic 8 itu.

"Waktu itu di acara TV, Mak masih inget Mongol. Mak tuh manggil Mongol dengan 'Ongol-Ongol'. Ya itu terakhir ketemunya," lanjutnya.

 

2 dari 2 halaman

Indonesia Kehilangan Sosok Luar Biasa

Mongol juga mengatakan bahwa kepergian Laila Sari membuat Indonesia kehilangan sosok yang luar biasa di dunia seni Indonesia. Dari Laila Sari, Mongol mendapatkan banyak pelajaran berharga.

"Yang pasti Indonesia kehilangan seorang yang luar biasa dedikasinya di dunia seni Indonesia. Gue belajar banyak dari Mak, dia selalu menunjukkan low profile-nya, dia enggak pernah menunjukkan sebagai seorang artis tapi dia menunjukan sebagai pekerja seni," terang Mongol.

 (Adrian Putra/bintang.com)

Ia melanjutkan, "Ambil baju sendiri, ambil minum sendiri, enggak teriak-teriak manggil PU. Terus gue mikir, 'oh gitu ya artis-artis jaman dulu'. Dari situ gue belajar, Mak itu sosok yang inspirasi untuk pendatang baru, bahwa kehidupan artis tidak harus glamour, tetapi dengan hidup biasa dan disyukuri itu udah nikmat. Dan itu gue praktekin ya," tutur Mongol.