Sukses

Peduli Anak Autis, Christine Hakim - Sarwendah Raih Penghargaan

Penghargaan akan diterima Christine Hakim dan Sarwendah dalam acara seminar, pentas seni dan teater berjudul "Kirim Aku Malaikat-Mu Tuhan.."

Liputan6.com, Jakarta Dua selebritas Tanah Air, Christine Hakim dan Sarwendah akan menerima penghargaan dari Imaculata Autism Boarding School. Penghargaan tersebut akan diberikan kepada Christine Hakim karena selain aktris, ia juga konsen sebagai pemerhati anak-anak berkebutuhan khusus. Sementara untuk Sarwendah, istri Ruben Onsu itu dianggap sebagai sosok ibu sejati.

Penghargaan tersebut akan diterima Christine Hakim dan Sarwendah dalam acara seminar, pentas seni dan teater kisah nyata keluarga penyandang autis dengan tema "Kirim Aku Malaikat-Mu Tuhan..." Acara tersebut akan berlangsung pada 9 Desember 2017 mendatang.

Sarwendah dan putrinya, Thalia Putri Onsu (Instagram)

"Acara ini akan menampilkan musik kolaborasi orangtua dan murid, tarian anak, fashion show anak, teatrikal oleh Dewi Motik dan para orangtua murid. Selain itu juga launching buku '1001 Cara Mengajarkan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus'," kata Dr. Imaculata Umiyati, selaku Pimpinan Imaculata Autism Boarding School, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan agar anak berkebutuhan hidup khusus (ABK) supaya hidup mandiri di masa depan. "Juga mengajak para pendidik dan orangtua untuk menterapkan program tepat guna dan tepat sasaran bagi anak berkebutuhan khusus," sambung Dr. Imaculata Umiyati.

 

2 dari 2 halaman

Agar Anak Berkebutuhan Khusus Bisa Mandiri

Arist Merdeka Sirait (Angga Yuniar/Liputan6.com)

"Pendidikan utama bagi sebagian besar anak-anak penyandang autis adalah untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya sehari-hari. Juga kontrol diri dari sisi emosi sehingga pada saatnya nanti ketika orangtuanya di panggil oleh Tuhan, anak akan survive, tidak terlantar," tutur Dr. Imaculata Umiyati.

Selain Christine Hakim dan Sarwendah, penghargaan juga akan diberikan kepada Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dr. Yohana Susana Yembise.