Sukses

Kecelakaan, Andrey Bakal Amnesia?

Simak bocoran sinopsis sinetron Rahmat Cinta episode 18 dan 19 yang akan tayang Jumat, 24 November 2017 nanti malam di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil Andrey (Marcel Chandrawinata) alami kecelakaan. Seorang wanita bernama Sarah menolongnya dengan langsung membawa Andrey yang tak sadarkan diri ke rumahnya. Lantaran Andrey tak kunjung bangun, Sarah coba membeli tabung oksigen. Di jalan, ia malah nyaris ditabrak Dewa (Giorgino Abraham).

Apa yang terjadi selanjutnya? Akankah Dewa tahu kalau Andrey yang tengah ia cari ternyata ada di rumah Sarah? Simak bocoran sinopsis sinetron Rahmat Cinta episode 18 dan 19 yang akan tayang Jumat, 24 November 2017 nanti malam di sini.

Dewa masih menyetir mobil mengelilingi jalan sambil berpikir kemana perginya Andrey. Dewa tahu Andrey tidak mungkin pergi sendirian tanpa tujuan. Dewa ingat perkataan Mama Tineke (Cut Keke) yang curiga kalau Andrey pergi karena di culik Martin (Adam Jordan).

 

2 dari 2 halaman

Tineke Cemaskan Andrey

Ponsel Dewa tiba-tiba berdering, ternyata telpon dari Bella yang mengabarkan satu rahasia yang baru saja ia ingat tentang Andrey.

Dewa turun dari mobilnya dan menghampiri Sarah. Dewa minta maaf karena sedang terburu-buru. Karena merasa tak enak, Dewa menawarkan mau mengantarkan Sarah pulang. Dewa juga mau membantu bawa tabung oksigen Sarah ke mobilnya. Tak lama, mereka sampai di rumah Sarah. Sarah menyuruh Dewa untuk bawa masuk oksigennya ke dalam kamar orang yang sedang sakit.

Di rumah, Dewa dan Bella (Irish Bella) membuka pintu kamar dan melihat Tineke yang terbaring lemah dan pucat di ranjangnya. Dewa bertanya dengan cemas, apa Mamanya baik-baik saja. Tineke ternyata masih terus mencemaskan Andrey. Tineke bilang, dari kecil Andrey tidak pernah sekali pun pergi lama tanpa kasih kabar padanya.

Apa yang terjadi pada Andrey sebenarnya? Mungkinkah akibat kecelakaan itu, ia bakal mengalami amnesia? Temukan jawabannya dalam sinetron Rahmat Cinta malam ini mulai pukul 21.30 WIB, hanya di SCTV.

Video Terkini