Sukses

Ayu Diah Pasha: Anak Muda Harus Lestarikan Batik

Ayu Diah Pasha mengaku hal ini yang menjadi alasan dirinya membuat ajang pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2017.

Liputan6.com, Jakarta Batik sebagai kebudayaan asli Indonesia, wajib dilestarikan. Pasalnya, Batik yang sudah dicatat UNESCO sebagai milik Indonesia bisa hilang jika tak diperkenalkan kepada generasi muda. UNESCO sendiri telah mengakui batik sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity kepada Indonesia pada tahun 2009.

Oleh sebab itu, Ketua Umum Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) Ayu Diah Pasha mengaku hal ini yang menjadi alasan dirinya membuat ajang pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2017. Ajang ini dianggap bisa membantu melestarikan batik dengan memperkenalkan kepada generasi muda.

"Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2017, adalah sebagai wahana regenerasi untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan di kalangan anak muda sebagai pewaris budaya bangsa,” kata Ayu Diah Pasha di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Sabtu (25/11/2017).

Wanita yang mencintai seni ini menambahkan, seluruh finalis Putra Putri Batik Nusantara 2017 telah menampilkan aksi terbaik selama audisi hingga malam puncak. Pada malam grand final pun menurutnya sudah tampil maksimal dengan balutan busana batik dari para perancang seperti Raden Surait, Danjyo Hijyoji, dan Ambah Batik.

"Semoga Putra dan Putri Batik Nusantara 2017 bisa ikut ambil bagian mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia melalui berbagai kegiatan di dalam maupun luar negeri," ucap Ayu Diah Pasha.

 

2 dari 2 halaman

Pemenang

Pemenang Putera Puteri Batik Nusantara 2017

Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2017 sukses digelar berlokasi di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata. Dalam ajang itu, berhasil didapat pemenangnya.

Gelar Putra Putri Batik Nusantara 2017 dinobatkan kepada Steven Valerian dari Jawa Timur (Putra Batik) dan Agisha Febila dari Jawa Barat (Putri Batik) sebagai Juara 1. Sementar Juara 2 ditempati Abdy Azwar Sahi dari Banten dan Yasmin Oktavia dari Jawa Timur, ditambah Juara 3 yakni Dika Fadlika dari Jawa Tengah dan Tita Oxa Anggrea dari Jawa Timur.

Steven Valerian dan Agisha Febila berhasil mengalahkan 26 peserta putra dan putri lainnya. Mereka juara setelah melewati seleksi cukup ketat pada tahap audisi yang diikuti sekitar 74 semifinalis. Kemenangan dinilai langsung oleh para juri yang terdiri dari Tantie Koestantia (Pembina IPBN), Musa Widyatmodjo (desainer senior), Titiek Djoko (Yayasan Batik Indonesia), dan lainnya.