Liputan6.com, Jakarta - Penantian sembilan bulan Ryana Dea dan sang suami Puadin Redi akhirnya terjawab sudah. Buah hati pertama mereka, Qiandra Rynayra Redi, akhirnya lahir dalam keadaan sehat, Minggu (27/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Ryana Dea pun seakan tak bisa berhenti mengucap syukur. Terlebih ketika pesinetron berusia 27 tahun itu mengingat perjuangan panjangnya melahirkan sang buah hati, seperti yang tertulis dalam kumpulan foto di Instagram pribadinya, Senin (28/11/2017).
"Ok, here the story begins," tulis Ryana Dea, mengawali tulisan panjang soal pengalaman tak terlupakan tersebut. Perjuangan Ryana Dea dimulai pada Jumat malam dan akhirnya terbayarkan pada Minggu dini hari.
Kontraksi Awal
Ryana Dea mulai merasakan tanda-tanda dirinya akan melahirkan pada Jumat malam. "Jumat malam tidur sekitar jam 9-10 seperti biasa pipis terus saking seringnya kirain udah subuh taunya baru jam 2 pagi," tulis Ryana Dea.
Sahabat Shireen Sungkar itu pun mulai merasakan kontraksi. "Sambil sesekali kontraksi (seneng banget akhirnya kontraksi karena jarang-jarang ada kontraksi dan berulang-ulang) karena pakai aplikasi ‘contractions jam 6 pagi tahu-tahu disuruh ke RS sama aplikasinya, tapi karena kontraksinya belum 5 menit sekali jadinya masih santai..," lanjut Ryana Dea.
Advertisement
Flek Darah
Perasaan Ryana Dea pun langsung bahagia ketika dirinya menemukan tanda-tanda selanjutnya. Maklum saja, Ryana Dea beberapa kali menyatakan bahwa dirinya sudah tak sabar bertemu sang buah hati.
"Eehh tahunya jam 12 siang tiba-tiba ada flek darah (senengnya bukan main karena yang paling ditunggu banget tiap ketoilet ngarep kapan ada flek)," ungkap Ryana Dea.
Merasa Gugup
Setelah melihat ada flek, Ryana Dea dan Puadin Redi langsung bertolak ke rumah sakit. Pembukaan pertama terjadi pada pukul 15.00, pembukaan dua pada pukul 16.30, dan pembukaan tiga pada pukul 22.30.
Saat akan menuju pembukaan empat, Ryana Dea merasakan sakit yang teramat sangat. Flu yang tengah hinggap juga makin parah hingga membuatnya tak bisa bernapas dan terpaksa menggunakan bantuan oksigen.
"Mungkin karena panik langsung demam tatahu suhu badan 37,5 dan bindeng makin parah hidung mampet dua-duanya jadi enggak bisa napas jadinya dipakein oksigen," tulis Ryana Dea.
Advertisement
Kelahiran Sang Buah Hati
Ryana Dea pun tak menyangka bahwa cara melakukan persalinan tidak semudah yang selama ini dipelajari. Terlebih, sang bayi tak kunjung lahir dan seakan mengulur waktu hingga satu jam, meski Ryana Dea telah hampir melalui pembukaan penuh.
Setelah melalui berbagai kesulitan hingga hampir 24 jam, penantian itu pun terbayarkan. Sang bayi lahir tanpa kekurangan apa pun. Sejak itu pula, Ryana Dea resmi menyandang status ibu.
"Dari ngeden bener sampe udah ngga peduli lagi gimana caranya ini bayi harus keluar bidanya sampe kesel ga keluar-keluar kyanya. Akhirnya 4.15 karena ngga berhasil-berhasil dokter datang.. entah gimana caranya pas dokter datang rasanya cepat banget 4.35 Alhamdulilah malaikat kecilku keluar juga," begitu kutipan yang ditulis Ryana Dea.