Sukses

Tak Hanya K-Drama, Ini 4 Drama Jepang yang Asyik Ditonton

Beberapa drama Jepang terbaru ini ternyata punya cerita yang unik. Apa sajakah itu?

Liputan6.com, Jakarta Meski drama Korea atau K-Drama memang tengah merajalela, drama Jepang ternyata masih tetap dinanti. Jalan cerita yang sederhana tapi mengena di hati penonton menjadi alasan popularitas dorama.

Jalan cerita dan genre yang unik, juga menjadi salah satu hal yang menarik di drama Jepang. Akting pemainnya yang mumpuni, membuat penonton seolah masuk ke dalam kisah karakternya.

Bahkan, beberapa drama Jepang sempat menjadi legenda di Indonesia, misalnya Oshin. Atau ada juga drama Jepang yang membuat drama Korea terinspirasi, seperti Hana Yori Dango yang diadaptasi menjadi Boys Over Flowers atau Itazurana Kiss dengan Playfull Kiss.

Ini dia drama Jepang yang layak menjadi tontonan. Apa sajakah itu?

2 dari 5 halaman

My High School Business

My High School Business, dorama terbaru yang tayang di Nippon TV ini mulai ditayangkan 14 Oktober 2017. Dorama atau drama Jepang ini diperankan Sho Sakurai dan Mikako Tabe, juga Yu Aoi, membuat penonton dibuat bingung dengan jalan ceritanya yang tak biasa.

Ceritanya mengenai SMA Kyomeikan saat ini sedang berada dalam kesulitan, kekurangan murid. bahkan, sekolahtersebut terancam ditutup, mennaggung semua biaya operasional. Selain itu, nilai yang dicapai murid-muridnya lebih rendah dari standar nasional.

My High School Business (wiki)

Ryosuka Nasumi (Sakurai Sho), seorang karyawan swasta pada perusahaan bergengsi berumur 35 tahun diberikan tanggung jawab untuk menjadi kepala sekolah dan memperbaiki keadaan di SMA Kyomeikan. Padahal, ia tidak memiliki latar belakang sebagai seorang pengajar. Kendala pun muncul saat ia ingin melakukan perbaikan, termasuk beberapa adegan konyol.

3 dari 5 halaman

Baseball Brainiacs

Baseball Brainiacs tayang 2014 silam. Namun drama ini menjadi salah satu dorama yang sukses dengan rating tinggi, menjadi perbincangan di media sosial.

Tentu saja, salah satu pemainnya : Kazunari Ninomiya yang tak asing lagi di industri J-Pop. Mmeber Arashi itu berperan sebagai Tamo Aoshi, guru baseball baru di sebuah sekolah.

Baseball Brainiacs (Wiki)

“Anda tidak perlu kuat untuk bisa menang.” Pepatah inilah yang selalu diyakini oleh Tamo Aoshi (Ninomiya Kazunari), seorang pelatih dari tim baseball yang kurang berprestasi. Meski jarang menang, sekolah ini selalu memiliki semangat yang tinggi.

Awalnya, ia malas untuk diminta mengajar baseball di sekolah tersebut. Namun, lama-kelamaan semangat tersebut membuatnya jadi ingin mengurus murid-muridnya bisa berjaya. Perjuangan mereka pun patut diacungi jempol.

 

4 dari 5 halaman

Miman City 2017

Dua puluh tahun yang lalu, beberapa remaja dan anak-anak berhasil selamat setelah virus misterius menimpa sebuah kota. Virus tersebut mengakibatkan kematian seluruh orang dewasa.

Di kota tanpa hukum dan kacau ini, Shindo Yamato (Domoto Koichi), Takigawa Takeru (Domoto Tsuyoshi) dan teman-teman mereka memimpin anak-anak untuk mencapai perdamaian dan stabilitas.

Miman City 2017 (GEM TV)

Ketika semuanya selesai, mereka berpisah dan berjanji untuk bertemu kembali dalam waktu dua puluh tahun. Di masa ini, sebagai seorang pria yang telah berusia 38 tahun, akankah mereka menepati janji yang telah dibuat? Apa yang terjadi dengan kota tersebut? Apakah virus itu benar-benar dimusnahkan?

Misteri mengenai virus tersebut juga akan mulai terungkap. Drama ini membuat penonton penasaran dengan alur ceritanya yang sulit ditebak.

5 dari 5 halaman

We’re Millennials. Got a Problem? Special

Drama Jepang We’re Millennials. Got a Problem? Special mengisahkan tentang perjalanan hidup tiga pria. Adalah  Sakama Masakazu (Okada Masaki), Yamaji Kazutoyo (Matsuzaka Tori), dan Michigami Maribu (Yagira Yuya) menyebut diri mereka sebagai Yutori atau “geneasi tanpa tekanan”.

Mereka bertiga memiliki latar belakang keluarga yang berbeda. Sebagai orang dewasa, mereka tumbuh dan menyadari bahwa hidup ternyata tidak semudah yang mereka pikir.

	We’re Millennials. Got a Problem? Special (GEM TV)

Satu tahun berlalu setelah ketiganya berusaha menghadapi masalah kehidupan nyata, seperti percintaan, pekerjaan dan keluarga. Apa perubahan yang terjadi dalam keluarga mereka dan diri mereka sendiri? Apakah trio "bebas tekanan" ini dapat mencapai impian mereka?

Pola pikir Sakama Masakazu (Okada Masaki), Yamaji Kazutoyo (Matsuzaka Tori), dan Michigami Maribu (Yagira Yuya) ternyata masih melekat di dalam diri beberapa orang. Drama ini seolah menjadi gambaran nyata mengenai masyarakat.