Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry menanti momen bahagia dalam hidupnya, menikah dengan pujaan hatinya, Meghan Markle. Setelah melangsungkan pertunangan belum lama ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan akan menikah musim semi mendatang, sekitar Mei atau Juni 2018.
Baca Juga
Advertisement
Hanya tinggal menghitung waktu, Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan diam-diam sudah mempersiapkan pernikahannya, termasuk daftar undangan. Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut-sebut tak masuk dalam daftar tersebut, diwartakan Nova Magazine, Rabu (29/11/2017).
"Pangeran Harry tak mau mengundang Donald Trump. Ia tak masuk di dalam daftar tamu undangan," sebut seorang sumber.
Sumber yang mengaku dekat dengan Pangeran Harry menyebutkan, adik Pangeran William itu tak menyukai Donald Trump. Bahkan, kabarnya, Harry menganggapnya sebagai musuh bagi hak asasi manusia.
Hoaks?
Saat Donald Trump tak diundang, Pangeran Harry justru berharap mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan istrinya, Michelle, hadir dalam acara sakral tersebut.
Kabar Donald Trump tak diundang belum mendapatkan konfirmasi dari Kenssington Palace selaku juru bicara Pangeran Harry. Laman GossipCop menuliskan, Donald Trump akan diundang sebagai bagian dari kebijakan Inggris.
Pertimbangannya, jika kepala negara adidaya itu tak menjadi tamu di pernikahan anggota keluarga Kerajaan Inggris, hubungan kedua negara mungkin tak mesra lagi.
Advertisement