Liputan6.com, Jakarta - Satu Hari Nanti terus mendapat sambutan positif dari penikmat film nasional. Film buatan Evergreen Pictures dan Rumah Film ini masuk kompetisi Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2017 (JAFF).
Film arahan sutradara Salman Aristo ini lolos kompetisi untuk kategori Indonesian Screen Award. Di sana, mereka akan bersaing dengan delapan nominasi film terbaik Tanah Air lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Dienan Silmy selaku produser mengungkapkan rasa syukurnya masuk dalam salah satu festival film terbesar di Indonesia dan internasional, "Saya senang film Satu Hari Nanti bisa diapresiasi di JAFF-NETPAC 2017 ini. Dan juga jurinya itu orang senior film di Asia dan internasional, sehingga film–film yang dihadirkan di sana kualitasnya tidak diragukan. Semoga diterima dan disuka oleh masyarakat film di sana," kata Dienan Silmy di Jakarta, Minggu (3/12/2017).
Â
Â
Â
Ikut Festival Film Internasional
Lebih lanjut, Dienan menjelaskan, bahwa film yang akan tayang serentak di Indonesia mulai 7 Desember 2017 ini akan juga mengikuti festival film internasional lainnya.
"Di tahun depan akan ada beberapa festival film internasional yang kami akan ikut sertakan," dia mengungkapkan.
Sejak diumumkan akan diputar di JAFF, tiket film Satu Hari Nanti langsung diburu masyarakat Jogja dan luar Jogja. Tidak lama setelah dibuka pemesanan tiket, publik menyambut meriah, sehingga film yang diputar di JAFF pada tanggal 3 dan 6 Desember 2017 ini terjual habis pada tanggal 3, sedangkan 6 Desember tinggal menyisakan sedikit kursi.
Film yang juga ditulis oleh Salman Aristo ini diperankan sejumlah aktor dan aktris berbakat Tanah Air. Mereka adalah Adinia Wirasti (Alya), Ringgo Agus Rachman (Din), Ayushita (Chorina), Deva Mahenra (Bima). Tak ketinggalan pula, film ini didukung oleh aktor kawakan Donny Damara yang berperan sebagai ayah Alya.
Â
Â
Â
Advertisement