Sukses

Markasan Murka Tahu Ardan-Ilham Bersaudara

Berikut ini sinopsis sinetron Tuhan Ada di Mana-Mana episode 63 yang akan tayang Rabu, 6 Desember 2017 sore ini.

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Okim (Aditya Hervapi) mendapat musibah. Ilham (Aditya Zoni) kecelakaan dan mengalami luka serius pada kakinya. Sampai-sampai kakinya pun musti diperban. Darno yang juga ikut celaka, lebih parah lagi. Kaki adik Omeh (Cut Memey) itu malah patah.

Apakah kaki Ilham akan bernasib sama dengan Darno? Dan apa reaksi Markasan (Qubil AJ) tahu anak musuhnya mendapat celaka? Berikut ini sinopsis sinetron Tuhan Ada di Mana-Mana episode 63 yang akan tayang Rabu, 6 Desember 2017 sore ini.

Okim dan Tinjun (Devi Permatasari) membicarakan nasib Ilham yang masih terbaring di rumah sakit. Tinjun terus saja menangis, takut kaki Ilham jadi pincang. Okim coba menenangkan Tinjun. Kaki Ilham cuma retak, beda dengan Darno yang patah. Mendengar penjelasan suaminya, Tinjun pun berhenti menangis.

Ilham baru saja diperiksa oleh dokter yang menanganinya. Dokter melihat perkembangan kaki Ilham bagus karena bengkaknya sudah hilang. Tapi Ilham masih merasa kakinya kaku. Ilham tanya, kapan ia bisa pulang dan sampai kapan kakinya bisa jalan normal lagi. Dokter bilang, bagian lutut Ilham mengalami trauma serius karena tertimpa benda keras meski sendi lututnya sudah mulai tersusun kembali. Tapi untuk sementara, kaki Ilham tidak akan bisa berjalan normal. Ilham harus dibantu tongkat atau kruk agar tidak terlalu menyangga berat badannya.

 

2 dari 2 halaman

Markasan Merasa Dijebak

Sebuah mobil berbelok masuk halaman rumah Markasan. Omeh yang ada di warung memperhatikan mobil tersebut. Sementara Markasan yang baru saja memanggulkan beras dipunggungnya, tertegun melihat mobil yang sudah dikenalinya. Ardan (Rifky Balweel) melangkah menuju warung. Markasan sudah memasang muka masam semasam-masamnya. Sementara Omeh dengan tersenyum manis tapi juga was-was dengan sikap suaminya menyambut Ardan.

Omeh menghampiri Markasan yang masih cemberut duduk di warung. Omeh menanyakan Zubaidah yang disebut Ardan adalah Encingnya. Pekerjaan suami Cing Ardan adalah guru. Tapi Omeh cuma tahu guru di Kampung Jambu hanya Okim, si pemain lenong. Tiba-tiba Markasan berdiri, lalu menghampiri Ardan dengan mata melotot. Omeh heran melihat tingkah suaminya. Ardan tersenyum melihat Markasan muncul, dikiranya hendak memberitahukan alamat yang dicarinya.

Omeh bertanya sekali lagi pada Markasan dan kenapa dia malah mengusir Ardan. Markasan kesal Omeh masih tidak kepikiran soal Zubaidah, Cingnya Ardan yang dibilang punya suami seorang guru. Markasan murka dan merasa mereka sudah dijebak habis-habisan.

Siapa sebenarnya Zubaidah yang dimaksud Ardan? Dan mengapa Markasan sampai marah besar dan merasa telah ditipu? Temukan jawabannya dalam sinetron Tuhan Ada di Mana-Mana sore ini mulai pukul 16.45 WIB, hanya di SCTV.