Liputan6.com, Jakarta - Sebelum hidup serba berkecukupan seperti saat ini, Anang Hermansyah dan Ashanty sempat menghadapi masalah keuangan. Beberapa tahun lalu, sewaktu rumah mewahnya di kawasan Cinere dibangun, Anang, Ashanty, beserta anak mereka sempat tinggal di ruko.
Kepindahan Anang dan Ashanty ke rumah baru pun dilakukan karena terpaksa. Mereka sudah lelah dengan cibiran orang-orang. Padahal, rumah tersebut masih kosong, belum terisi barang-barang.
Advertisement
Baca Juga
"Dulu alasannya ke media sudah jadi kok (rumahnya) padahal dalamnya masih kosong. Karena kan dikomplain terus, 'Kok rumahnya belum jadi-jadi sih, belum pindah, digituin kan malu dulu. Ya sudahlah, akhirnya memaksakan diri untuk pindah," kata Ashanty di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2017).
Mengumpulkan Uang
Setelah pindah rumah, mereka juga harus bersusah payah mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi memenuhi kebutuhan.
"Ya, alhamdulillah. Nah dari situ tuh berantem, bau catlah, aduh banyaklah. Mau beli ini itu enggak ada uang, harus ini, itu dulu. Pokoknya perjalanan kita tuh suka dukanya," sambungnya.
Pengalaman pahit itu kini menjadi hal yang menyenangkan untuk dikenang. "Tapi alhamdulilah sekarang tuh jadi kayak kenangan pas lagi ngobrol. Ya Allah dulu gini, dulu pengen begini, tapi harus begitu dulu. Jadi happy," tandas Ashanty.
Advertisement