Sukses

Soal Yerusalem, Bella Hadid Kecam Donald Trump Habis-habisan

Bella Hadid kecewa dengan keputusan Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Liputan6.com, Los Angeles - Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan kontroversial itu tak ayal menuai protes keras dari sejumlah pemimpin hingga nama terkenal dunia.

Mengetahui hal itu Donald Trump mengatakan bahwa dirinya menyayangkan keputusan Steph dan kemudian mengatakan ia takan mengundang Steph. (SAUL LOEB / AFP)

Bella Hadid adalah salah satu selebritas terkenal asal Amerika Serikat yang mengecam keputusan itu. Sebagai perempuan berdarah Palestina, Bella Hadid merasakan duka yang sama dengan masyarakat Palestina di sana.

"Hari yang sangat amat menyedihkan. Melihat berita dan kesedihan masyarakat Palestina membuatku menangis untuk para generasi di sana. Melihat kesedihan ayahku, sepupu-sepupuku, dan keluarga Palestinaku membuat ini semua sulit diungkapkan dalam kata-kata," tulis Bella Hadid dalam unggahan di Instagram pribadinya, Kamis (7/12/2017).

Bagi Bella Hadid, keputusan Donald Trump dalam mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tidak bisa dibenarkan. "Karena ini, aku merasa kita mundur lima langkah dan membuat perdamaian dunia makin sulit tercapai," lanjut Bella Hadid.

 

 

2 dari 2 halaman

Dukungan untuk Palestina

Melalui ungkapan panjang nan mengharukan tersebut, Bella Hadid secara tegas melawan keputusan Donald Trump. Baginya, perlakuan tersebut tidak adil sama sekali bagi masyarakat Palestina.

"Perlakuan pada masyarakat Palestina tidak adil, berat sebelah, dan tidak bisa ditoleransi. Aku berdiri bersama Palestina," ungkap Bella Hadid.

Adik kandung model Gigi Hadid itu juga menyatakan bahwa keputusan Donald Trump tersebut telah meruntuhkan harapan masyarakat soal toleransi antarumat beragama. Sebagai penutup, sang model lantas menulis, "ke mana harapan itu?"