Sukses

Permainan Death Drop Demian Aditya Sudah Memenuhi SOP

Permainan Death Drop itu juga sudah memenuhi Standard Operating Procedure atau SOP.

Liputan6.com, Jakarta - Death Drop yang dimainkan oleh Demian Aditya dalam acara SCTV Awards 2017 sudah dirancang dengan sistem pengaman berlapis untuk meminimalisir kecelakaan. Namun, takdir memang mengatakan lain, musibah tak bisa dihindari.

"Bahkan kalau saya sedikit bongkar, itu bahkan ada triple safety. Mungkin enggak bisa gue ceritain secara detail, cuma intinya safetynya tuh sampai ada tiga," kata Demian dalam sesi wawancaranya dengan manajer Nanda Persada di chanel YouTube, baru-baru ini.

[Foto: Vlog Nanda Persada]

Permainan Death Drop itu juga memenuhi Standard Operating Procedure atau SOP yang berlaku. Maka, saat kecelakaan terjadi, semua pihak yang terkait terkejut bukan kepalang.

"Syok, kita semua syok, jadi pada saat itu kita ngerasa semua SOP yang sudah kita tulis untuk permainan death drop ini sudah dilaksanain semua sama tim," lanjut Demian Aditya.

2 dari 2 halaman

Human Error

Proses Pemulihan Kondisi Asisten Demian Pasca Kecelakaan

Kecelakaan yang terjadi diduga tak lepas dari kesalahan teknis saat permainan berlangsung. "Memang kalau misalnya kita berusaha untuk mencari-cari ada teknis, human error, karena gini, yang teknisnya itu adalah Edison tidak mendengar Q (kode memulai)," ia menceritakan.

Handy Talky yang dipegang Edison Wardhana tiba-tiba saja mati, padahal permaian sudah dimulai. "Edison tiba-tiba HT nya mati, jadi itu udah Tuhan yang berbicara. Jadi HT nya Econ mati, tapi semua kru dengar. Jadi ya sudah deh, digaris bawahi itu musibah," ujar suami Sara Wijayanto tersebut.

Tak ada pihak yang bisa disalahkan dalam kejadian ini. "Akhirnya kita semua dari pihak saya, keluarga, istrinya echon bilang, ini memang musibah. Sudah jalannya, ini adalah ujian dari Tuhan," tandasnya.