Liputan6.com, Seoul- Tak banyak yang tahu jika Jonghyun SHINee menyimpan kepedihan di hatinya sejak lama. Merasa tak kuat lagi menanggung penderitaan seorang diri, Jonghyun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, Senin (18/12/2017) di sebuah apartemen.
Sahabat Jonghyun yang merupakan anggota Dear Cloud, Nine, menuturkan bahwa ia sempat menerima surat wasiat dari Jonghyun beberapa minggu sebelum pelantun lagu "Hot Times" itu bunuh diri.
Berikut adalah isi surat wasiat dari Jonghyun yang diterima Nine.
Advertisement
Baca Juga
Aku telah hancur dari dalam
Kesedihan yang perlahan memakanku, akhirnya telah melahapku
Aku tidak bisa mengatasinya
Aku benci diriku, tidak ada jawaban meski aku telah menangis dan berteriak
Aku lebih memilih menghentikan napaskuÂ
Daripada aku bernapas dengan berat setiap kali aku bangun tidur
Aku bertanya pada diriku, siapa yang bertanggung jawab akan hal ini
Jawabannya adalah aku sendiri
Mudah untuk mengatakan akhiri ini
Namun tidak mudah untuk benar-benar mengakhiri ini
Aku telah hidup bersama masalahku
Aku telah hidup bersama masalahku
Aku ingin kabur
Dari diriku
Dari kalian
Menyalahkan Diri Sendiri
Aku bertanya siapa di sana. Itu aku. Sekali lagi, aku. Dan seterusnya, itu aku
Mengapa aku terus melupakan memoriku. Karena itu adalah karakterku
Aku melihat hal ini. Pada akhirnya, ini semua adalah salahku
Aku ingin mengetahuinya namun tidak ada yang tahu. Tidak ada yang bisa melihatku, sehingga tidak ada yang tahu aku di sana
Aku bertanya mengapa aku hidup. Hanya karena. Hanya karena. Hanya karena. Semua orang hidup
Aku akan mati ketika aku meminta kalian untuk mati
Aku menderita dan cemas. Aku tidak belajar bagaimana cara mengubah kebosanan dan kesakitan menjadi sebuah kegembiraan
Advertisement
Merasa Sakit
Sakit adalah sakit
Jangan lakukan itu, aku menekan diriku untuk mengatakan itu
Kenapa? Kenapa aku tidak bisa melakukan apa yang aku inginkan hingga akhir?
Aku mecoba mencari tahu mengapa aku sakit
Aku tahu pasti. Aku sakit karena diriku sendiri. Semuanya adalah salahku, aku tidak berguna
Apa kau mendengarkan pernyataanku?
Tidak. Aku tidak melakukan kesalahan
Aku pikir akan sangat mudah menjadi dokter yang mempermasalahkan karakterku dengan suara lembut
Sangat luar biasa melihat mengapa hal ini begitu sakit
Orang-orang yang mengalami hal yang lebih berat, hidup dengan baik.
Orang-orang yang mengalami hal yang lebih mudah, hidup dengan baik
Menghadapi Kesulitan
Aku pikir tidak seperti itu
Tidak ada seorang pun yang mengalami hal yang lebih berat maupun lebih mudah dariku. Tapi aku masih hidup
Aku tidak bertanya, mengapa ini, seperti ratusan kali untuk diriku sendiri. Itu untuk kalian
Aku ingin itu untukku
Tolong jangan katakan sesuatu yang tidak kau ketahui
Mengapa aku mencari kesulitan. Berapa kali kau mengatakan padaku. Mengapa aku melalui masa-masa sulit
Akankah ini sesulit sekarang?
Bukankah drama membutuhkan sesuatu yang lebih spesifik?
Bukankah itu membutuhkan lebih banyak cerita?
Aku telah memberitahukan sebuah cerita. Kalian tidak berpura-pura mendengarkan, kan? Aku bisa mengatasinya, ini tidak akan menyebabkan bekas luka.
Advertisement
Selamat Tinggal
Aku pikir ini adalah perlawanan yang sangat bertabrakan dengan dunia
Aku kira bukan hidupku yang patut diketahui dunia
Segalanya nampak sulit. Perlawanan, menjadi dikenal, ini sulit.
Mengapa aku memilihnya. Ini lucu.
Hingga saat ini aku bertahan dengan baik. Apa kata lain yang ada. katakan padaku, 'Kamu telah melakukannya dengan baik'
Cukup itu saja sudah baik. Katakan padaku aku telah melakukannya dengan baik.
Walaupun kalian tidak bisa tersenyum atau tertawa, jangan melepaskan aku dengan penyesalan. Kamu telah bekerja keras
Kamu telah melewati banyak hal.
Selamat tinggal.