Liputan6.com, Jakarta - Sidang cerai Gracia Indri dan David NOAH kembali digelar di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/12/2017). Dalam sidang perdana itu Gracia Indri dan David NOAH tak hadir. Keduanya hanya diwakili kuasa hukumnya masing-masing.
"Kedua pihak tidak hadir dan hanya diwakili pengacara. Ada usulan pihak tergugat mereka pengin hakim mediasinya nonmuslim, karena hanya ada satu dan mau cuti, jadi baru dilanjutkan 9 Januari 2018. Gracia tidak hadir karena hanya penunjukkan saja, mungkin mediasi nanti akan hadir," kata pengacara Gracia Indri, Rohman Hidayat saat dihubungi, Rabu (20/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Â
Blak-blakan Soal Masalah Cerai
Sejauh ini David NOAH masih ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Gracia Indri. Namun hal itu ditanggapi sinis oleh pihak Gracia Indri.
Menurut Rohman, keinginan David NOAH untuk bertahan dengan kliennya sangat wajar. Pasalnya, selama ini kehidupan kibordis berkacamata itu selalu dibiayai oleh Gracia Indri.‎"Jelas mempertahankan-lah. Selama ini yang menghidupi David kan Gracia kok. Ya jelas mempertahankan, otomatis itu," sindir Rohman Hidayat.
Selain itu, dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga menjadi alasan Gracia Indri ngotot berpisah dari David NOAH. Rohman juga menjelaskan alasan mengapa pihaknya kini siap membuka masalah rumah tangga Gracia Indri dan David NOAH secara gamblang.
Â
Advertisement
Perjelas Gugatan Cerai
Ketika gugatan sebelumnya di Pengadilan Negeri Bandung ditolak, pihak Gracia Indri dianggap pihak David NOAH tidak jelas dalam mengajukan gugatan. Oleh karena itu, Rohman Hidayat memutuskan untuk mengungkap masalah sebenarnya.
"(KDRT) bukan masalah psikis, tetapi fisik juga ada. Jadi ada alasan kenapa ajukan gugatan sekarang lebih terbuka, karena saya enggak mau disebut ajukan gugatan yang enggak jelas," ujar Rohman Hidayat.
"Padahal waktu itu tujuannya untuk menutupi fakta sebenarnya, supaya tidak membuka aib. Kalau kenyataannya dia mau jelas, ya sekarang gugatannya yang jelas," ia menandaskan. (Ras) ‎