Sukses

Sebelum Kena Kasus Narkoba, Ini Prestasi Tio Pakusadewo

Selama berkarier dan jauh sebelum terkena kasus narkoba, Tio Pakusadewo telah sukses menyabet segudang prestasi.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor senior Tio Pakusadewo ditangkap oleh polisi karena kasus narkoba. Kabar ini dibenarkan Dir Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Suwondo, Jumat (22/12/2017). "Iya, benar," ucapnya singkat saat dikonfirmasi.

Tio Pakusadewo memiliki nama asli Kanjeng Raden Tumenggung Irwan Susetyo Pakusadewo. Pria kelahiran 2 September 1963 ini mulai muncul di dunia akting lewat film berjudul Bulir-bulir Penyesalan pada 1987. Melihat aktingnya yang menawan, dia pun dipercaya membintangi Catatan Si Boy II.

Artis peran Tio Pakusadewo (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ia mencapai puncak karir setelah membintangi film Cinta dalam Sepotong Roti. Berbagai judul film berkualitas pun akhirnya dibintangi Tio Pakusadewo. Saat ini, dia masih aktif berakting, baik dalam film dan sinetron.

Selama itu pula Tio Pakusadewo telah sukses menyabet segudang prestasi. Tentunya, prestasi tersebut berkenaan dengan penghargaan film, sesuai dengan profesinya sebagai seorang aktor. Apa saja prestasi yang telah diraihnya? Simak berikut ini.

Sebagai catatan, Jumat (22/12/2017) siang ini rencananya rincian kasus narkoba yang menimpa Tio Pakusadewo akan dijelaskan dalam rilis yang tengah dipersiapkan Ditres Narkoba Polda Metro Jaya.

2 dari 3 halaman

Prestasi Tio Pakusadewo

Berkat perannya yang idealis di film Lagu untuk Seruni pada 1991, Tio Pakusadewo berhasil meraih Piala Citra kategori Pemeran Utama Pria Terbaik (Aktor Terbaik) di Festival Film Indonesia 1991.

Tak sampai di situ, pada 2006, Tio Pakusadewo tampil dalam film Berbagi Suami dan meraih Most Favourite Supporting Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2006.

Pada 2008, ia memenangi penghargaan untuk Aktor Pembantu Terbaik di Indonesian Movie Awards 2008 berkat penampilannya sebagai seorang gay di film Quickie Express.

Piala Citra pun kembali didapatnya berkat film Identitas untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2009. Berkat film itu juga ia memenangi kategori Aktor Terbaik di Indonesian Movie Awards 2010.

3 dari 3 halaman

Di Era 2010-an

Memasuki dekade 2010-an, Tio Pakusadewo terus mendulang prestasi. Film Alangkah Lucunya (Negeri Ini), mengantarkannya sebagai Aktor Pembantu Terbaik di Indonesian Movie Awards 2011.

Aktor Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2012 juga didapatnya berkat film Dilema. Pada 2014, ia menjadi salah satu karakter pendukung di film laga The Raid 2 arahan sutradara asal Wales, Gareth Evans.

Terakhir, Tio Pakusadewo menyabet gelar Pemeran Utama Pria Terbaik di Usmar Ismail Awards 2016 berkat film Surat dari Praha.

Video Terkini