Sukses

Cerita tentang Ibu, Maia Estianty: Enggak Berani Macam-Macam

Punya tiga anak, Maia Estianty tahu betul bagaimana jadi seorang ibu.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk ikut merayakan Hari Ibu yang jatuh pada Jumat (22/12/2017) ini. Seperti Maia Estianty misalnya yang memilih berbagi cerita suka duka menjadi seorang ibu.

 Maia Estianty [foto: instagram/maiaestiantyreal]

Sebagai ibu dari tiga orang putra, Maia Estianty tentunya paham betul bahwa kebahagiaan anak adalah yang utama. Seorang ibu akan melakukan apa saja demi anak-anak mereka.

"Ibu, selalu mengalah untuk anak-anak, yang penting anak-anak bahagia. Ibu akan melakukan apapun supaya bisa melihat anaknya mencapai kesuksesan dan keberhasilan, tanpa mengharapkan imbalan dari anaknya," cerita Maia Estianty di Instagram pribadinya.

2 dari 3 halaman

Takut Durhaka pada Ibu

Surga ada di telapak kaki ibu, kiasan klasik yang selalu dipegang teguh oleh Maia Estianty. Meski kini dirinya sudah menjadi orangtua, Maia tidak tidak mengindahkan statusnya sebagai anak.

Mengecewakan sang ibu adalah sesuatu hal yang sangat dihindari oleh mantan istri Ahmad Dhani itu. "Kata Pak Uztad, ridho Ibu, ridho Allah (makanya aku sudah nggak berani macam-macam sama ibuku..)," katanya.

Tanpa harus diajari, seorang ibu sudah mengerti apa yang diinginkan anaknya. Cintanya yang tulus membuat mereka menerima apa pun keadaan sang buah hati.

"Seburuk-buruknya peristiwa yang dilewati anaknya, ibulah yang mau menerima kondisi anaknya dengan rasa cinta yang luar biasa tulus," paparnya.

3 dari 3 halaman

Cinta Kasih Ibu

Kasih sayang tulus dari seorang ibu bisa ditunjukkan dengan berbagai cara. Mulai dari dinasihati dengan lembut hingga memarahi adalah hal yang wajar.

"Nasehat yang lembut hanya didapat dari para Ibu untuk anak-anaknya. Ibu tak pernah lepas mendoakan anak-anaknya," sambung Maia.

Perjuangan seorang ibu tidak bisa digantikan atau dibayar dengan apa pun. Untuk itu, Maia Estianty berpesan, cintailah ibu kita dalam keadaan apa pun.

"Kalau ibu rada pikun, jangan dimarah-marahin ya... karena dulu pas kita bayi, bikin repot Ibu, Ibu tidak pernah marah-marah ke kita, walaupun saat kita menyusu, sempat melukai merobek putingnya. Melahirkan juga sakit," tuturnya.