Liputan6.com, Jakarta Kabar duka muncul, Jonghyun, member SHINee ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya, meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit setempat, 18 Desember 2017. Kepergian Jonghyun yang tragis membuat keluarga dan rekan-rekannya di SHINee terpukul.
Baca Juga
Advertisement
Pihak berwajib setempat menyebutkan, Jonghyun memilih mengakhiri hidupnya dengan cara yang menyedihkan, yakni menghisap asap karbonmonoksida dari briket yang ia bakar.
Jonghyun sempat membuat pesan terakhir serta menyelesaikan pekerjaannya sebelum memutuskan bunuh diri. Ia bahkan meninggalkan harta warisan untuk keluarganya dan mendonorkan organ tubuhnya.
Duka Bagi SHINee
Saat pemakaman, seluruh personel SHINee yang tersisa, Key, Onew, Taemin dan Minho berada di deretan terdepan. Membawa nama bertuliskan Jonghyun, Minho berdiri di depan.
Sementara, Onew, Key, dan Taemin membawa peti mati Jonghyun, dibantu oleh beberapa anggota Super Junior, Leeteuk dan Donghae. Setelah mobil jenazah tiba, peti mati berisikan Jonghyun yang terbujur kaku dimasukkan ke dalamnya.
Setelah mengantarkan kepergian Jonghyun, Key sempat berdiri di belakang Onew. Key terlihat sangat terpukul dengan kepegian Jonghyun. Berbanding terbalik dengan Onew yang terlihat lebih tegar, berusaha tak menangis.
Advertisement
Batalkan Konser?
Sebenarnya SHINee akan melangsungkan konsernya di beberapa wilayah di Jepang tahun depan. Namun kepergian Jonghyun, membuat member SHINee dan staff masih berduka.
Agensi yang mengasuh SHINee, SM Entertainment mengumumkan, baru-baru ini, diwartakan Nate, konser SHINee di Jepang akan diundur sampai pemberitahuan selanjutnya. Saat ini, mereka masih dalam masa berkabung.
"Seharusnya, kami tengah menyiapkan konser SHINee di Jepang. Namun Jonghyn telah tiada. Saat ini, member lainnya dan staff masih bersedih, tak percaya dengan kenyataan yang ada. Kami memerlukan sedikit waktu lagi untuk berduka," sebut wakil SM Entertainment.