Sukses

Melly Goeslaw Cerita Pengalaman Mencekam di Pengungsian Palestina

Namun bukan perkara mudah buat Melly Goeslaw dan rombongan dari Indonesia menginjakkan kaki ke sana.

Liputan6.com, Jakarta Melly Goeslaw baru saja pulang dari perbatasan Suriah, guna memberikan bantuan yang dititipkan masyarakat Indonesia kepada pengungsi Palestina. Istri Anto Hoed itu pun sedikit menceritakan pengalaman berharganya selama sepekan di negara yang tak henti-hentinya dilanda konflik.

 Shireen Sungkar ingin ikuti jejak Melly Goeslaw berkunjung ke Palestina. [foto: instagram/shireensungkar]

"Itu letaknya ada di Kilis perbatasan antara Turki dan Suriah. Kalau dari rumah ini empat kilometer lah kira-kira. Jadi kalau dari pengungsian ini ke Suriah kami sudah ngelihat benderanya. Pengungsi-pengungsi itu kalau yang di Kilis itu campur, ada orang Suriah ada orang Palestina. Yang Palestina nyampe ke pengungsian itu mereka yang berhasil melarikan diri lewat laut," ujar Melly Goeslaw ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang, Minggu (24/12/2017).

"Jadi ada kurang lebih kalau enggak salah 120 ribu orang ditampung di situ. Mayoritas janda syahid sama anak anak. Bapak-bapaknya kan ikut perang. Mereka juga sudah hilang harapan kali ya bapak bapaknya enggak bakal balik. Pokoknya sudah putus komunikasi. Nah ibu-ibunya sama anak-anak itu 120 ribu orang yang berhasil melarikan diri lewat laut," sambung Melly.

Namun bukan perkara mudah buat Melly Goeslaw dan rombongan dari Indonesia menginjakkan kaki ke sana. Ia dan rombongan sempat tak mendapat izin untuk menyambangi camp pengungsi di Kilis. Beruntungnya, ada salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kenamaan di sana, yang akhirnya bisa memuluskan niat mereka lantaran kenal dengan penyanyi religi, Opic yang ikut dalam rombongan.

"Kami ke sana lewat Turki, mendarat langsung ke Istanbul. Dari situ kami mau ke Kilis mampir dulu ke masjidnya Jalaluddin Rumi. Itu terus kami pakai kereta ke Ankara, dari Ankara naik pesawat ke Kilis. Di Kilis itu yang lumayan mencekam ya karena masuknya juga dijaga sama banyak tentara, terus hampir enggak bisa masuk kami ke sana karena memang enggak banyak yang bisa masuk ke sana," ujar Melly.

 

2 dari 2 halaman

Opick Turun Tangan

"Kami bekerja sama sama LSM yang ada di Turki namanya Hayat Yolu. Alhamdulillah ketika Bang Opick yang datang ke kantor itu, tadinya ada dua orang yang turun, enggak dapat izin lah, dipersulit. Bang Opick turun akhirnya alhamdulillah salah satu di kantor itu tahu kalau Bang Opick ini adalah penyanyi religi dari Indonesia. Akhirnya kami diperbolehkan ke penampungan di Kilis," sambung Melly.

Usai dari penampungan di Killis, Melly Goeslaw berancana untuk ke Beirut, Lebanon. Lantaran keadaan di sana tidak kondusif dan sangat mencekam, Melly memutuskan untuk pulang ke Tanah Air.

"Pas malamnya mau beragkat, tapi di sana lagi zona merah. Kita sambangi kedutaan Indonesia di sana. Mereka mempersilakan, tapi tidak menjamin keselamatan kita. Jadi kita kirim bantuan saja. Jadi kepulangan dipercepat, makanya hari ini sudah sampai di rumah. Seharusnya besok sampai rumahnya," pungkas Melly Goeslaw.

Video Terkini