Liputan6.com, Jakarta Kasus penggerebekan diskotek MG menyeret nama Mitha The Virgin. Pasalnya, wajah Mitha menjadi ilustrasi pengisi acara yang digelar di diskotek yang terletak di kawasan Pesing, Jakarta itu.
"Enggak enak juga gue ditanya-tanya soal itu. Padahal gue aja enggak kenapa-kenapa. Awalnya gue juga enggak tahu, dia mention langsung ke Twitter gue. Kaget juga pas lihat," kata Mitha The Virgin saat ditemui dalam acara peluncuran soundtrack Syirik The Movie di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017).
Advertisement
Mitha The Virgin mengaku dirinya merasa dirugikan. Pemilik nama lengkap Cameria Happy Pramita itu pun berencana melaporkan masalah tersebut ke polisi.
"Jujur gue ngerasa terganggu banget karena berita hoax itu. Mau enggak mau ya gue masalahin. Manajemen juga sudah cari tahu siapa pemilik akun itu, gue sendiri sudah DM (direct messages) langsung,” tegasnya.
Baca Juga
“Minggu-minggu ini lah (mau melapor ke polisi-red). Sudah banyak juga pengacara yang ingin bantu masalah ini. Tapi masih rembukan dulu sama manajemen,” sambung Mitha.
Kirim Pesan
Selama ini, lanjut Mitha, pemilik akun tersebut masih belum merespon pesan yang dikirimkan pihak manajemen.
"Pesan gue juga belum dibalas. Padahal gue udeh DM itu dari beberapa hari yang lalu. Menurut manajemen gue sih, akun itu punya banyak operator. Jadi enggak langsung merespon pesan kami,” jelas Mitha.
"Parah banget dah, si akun ini nyebarin berita yang enggak benar. Padahal gue baik-baik aja, kenapa muka gue dipasang sebagai ilustrasi. Kalau nama sih gue enggak masalah, tapi ini kan muka gue yang muncul,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, diskotek MG digerebek karena menjadi pabrik sabu-sabu cair. Dalam penggerebekan itu, seorang DJ wanita bernama Mita ikut diamankan.
Kesalahpahaman terjadi saat sebuah akun Twitter mengunggah ilustrasi penggerebekan dengan menampilkan foto Mita.
Advertisement