Sukses

Bryan Andrew Ajak Remaja Milenial Seimbang Ibadah dan Karir

Bryan Andrew Betrisey mengatakan bahwa hadir di acara Maulid membuat dirinya mengerti akan arti Maulid.

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H tak hanya sekadar seremonia belaka. Harus ada makna yang mengena bagi siapa saja yang memperingatinya. Terutama dari sisi memaknai teladan dari sikap Rasulullah. Itu pula yang coba dimaknai pesinetron Mermaid In Love, Bryan Andrew.

Rohis SMA Negeri 60 Jakarta, sekolah Bryan Andrew, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kegiatan tersebut sekaligus mengharapkan syafaat dari Rasulullah SAW, meningkatkan ukhuwah islamiyah antar sesama muslim, membentuk karakter islami kepada peserta didik, dan melaksanakan kerja ekstrakurikuler Rohis SMA Negeri 60 periode 2017-2018.

Sebagai salah satu murid SMA 60 sekaligus bintang sinetron, Bryan Andrew Betrisey mengatakan bahwa hadir di acara Maulid merupakan hal yang akan membuat dirinya menjadi mengerti akan arti Maulid. Begitu pula makna dan manfaatnya.

Pesinetron Bryan Andrew (Instagram - @bryanandrew)

Hal itulah yang berusaha ditanamkan oleh organisasi Rohani Islam (Rohis) SMA Negeri 60 Jakarta periode 2017-2018 saat menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, Rabu (20/12). Bryan Andrew pun menyempatkan diri untuk menyampaikan visi dan misi dari kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk meneladani sikap-sikap Rasulullah. Anak-anak zaman sekarang mungkin belum terlalu paham. Pelan-pelan dengan acara seperti ini mereka akan tahu, dan kemudian paham," ujar Bryan Andrew Betrisey kepada awak media yang menemui saat acara Maulid berlangsung di SMAN 60, Jakarta, pekan lalu.

 

 

2 dari 3 halaman

Dua Hal Penting

Ditanya apa saja yang bisa dilakukan anak-anak milenial di zaman sekarang dalam upaya meneladani sikap-sikap Rasulullah, Bryan menyebut dua hal penting. "Jaga akhlak dan seimbang dalam beribadah,” ucapnya.

Ditambahkan juga oleh Kepala Sekolah SMAN 60 Jakarta, Bahari Lubis, dalam proses belajar di sekolah yang dipimpinnya, para peserta didik tidak hanya dituntut harus pintar, tapi juga harus tertata mental dan ahlaknya.

3 dari 3 halaman

Menjadi Contoh

"Anak-anak ini juga harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya. Hanya dengan melihat, orang tahu bahwa mereka alumni SMA ini. Ini semua perjuangan,butuh proses. Pendidikan itu butuh proses," ujar Bahari Lubis.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H ini sendiri, jelas Bahari, berlangsung sejak pukul 06.30 hingga pukul 11.30 WIB dengan puncak acara Tausiyah oleh Ustad H. Ahmad Syaiful Reza. "Ada penampilan Hadroh, shalawatan guru dan santunan bagi anak yatim," pungkas Bahari.

Video Terkini