Sukses

Fahri Dianggap Sempurna, Fedi Nuril: Sosoknya Memang Ada

Dikatakan Fedi Nuril bahwa sosok Fahri sebenarnya sudah pernah ditemui olehnya dalam kehidupan nyata.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah-tengah ramainya animo masyarakat dalam menyambut film Ayat-ayat Cinta 2, ada sesuatu yang cukup membuat film yang seri pertamanya meledak pada 2008 lalu itu sedikit ternodai.

Muncul anggapan bahwa sosok Fahri dalam film tersebut digambarkan too good to be true alias terlalu sempurna. Sehingga, banyak yang mempertanyakan keberadaan sosok seperti Fahri di kehidupan nyata.

The Greatest Love Story Ayat-Ayat Cinta 2. (MD Pictures/SCTV)

Hal tersebut bermula dari sebuah blog yang memberikan banyak kritik untuk film tersebut, salah satunya kesempurnaan sosok Fahri. Namun dikatakan Fedi Nuril, sosok Fahri sebenarnya sudah pernah ditemui olehnya dalam kehidupan nyata.

"Menurut saya mungkin mereka belum pernah bertemu langsung orang yang kayak Fahri ya di dunia nyata. Karena ada, saya pernah ketemu dan ada beberapa malah. Tapi memang menjauhi sorotan publik," kata Fedi Nuril saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2017).

 

2 dari 3 halaman

Menghindari Sorotan Publik

"Mereka berbuat baik, tapi hanya dia yang tahu dan memang menghindari sorotan publik. Karena sepertinya mereka lebih tenang menyendiri gitu. Dan mungkin buat yang meyakini, Tuhan melindungi mereka dari ketenaran supaya enggak sombong, riya," sambung Fedi Nuril lagi.

Selain itu, Fedi Nuril pun memberikan contoh nilai-nilai yang ada di diri Fahri dalam sosok tersebut.

"Contohnya dengan melihat mukanya saja bikin tenang dan dia ngomong benar-benar seperlunya enggak ngegosip atau ngerumpi segala macam hanya diam. Tapi diamnya diam orang tenang ya bukan diam orang banyak pikiran," ungkap Fedi Nuril.

3 dari 3 halaman

Dari Kalangan Ulama?

Soal sosok yang disebutkan Fahri, rekan media menduga bahwa pria tersebut dari kalangan ulama. Namun, gitaris band Garasi ini menolak untuk mengungkap sosok tersebut.

"Mungkin juga dia ulama, saya enggak langsung mengklaim dia ulama karena yang tahu ulama itu ulama. Mereka secara batin tahu-lah, tapi tanda-tanda ulama itu ada di dia atau mereka," ungkap Fedi Nuril.

"Jadi ya aku pribadi sih enggak aneh karena memang ada. Mungkin yang merasa aneh belum ketemu atau mungkin sudah, tapi enggak sadar," lanjut Fedi Nuril lagi.