Liputan6.com, Jakarta Saat kasus narkobanya diproses Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, beredar video mengejutkan dari penangkapan Jennifer Dunn. Dalam video berdurasi singkat itu terlihat situasi penggerebekan di rumah Jennifer Dunn.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video itu Jennifer Dunn terlihat sedang menangis sembari berlutut meminta maaf. Video itu pun langsung mendadak viral di media sosial. Kabarnya, video itu disebar oleh Ketua RT yang turut menyaksikan penggerebekan tersebut.
"Enggak, video itu bukan saya (yang merekam atau menyebar)," kata Ketua RT Jennifer Dunn, M. Husni Rahman, saat ditemui Liputan6.com di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2018).
Ponsel Diambil Petugas
Husni mengaku dirinya memang sempat merekam penggeledahan di rumah Jennifer Dunn. Namun, semua foto dan video yang direkamnya telah dihapus oleh pihak kepolisian.
"Saya sempat videokan, tetapi langsung dihapus karena tidak berwenang. Polisi bilang kalau saya tidak berwenang merekam. Handphone saya diambil cukup lama dan dihapus langsung oleh petugasnya sendiri," ujar M. Husni Rahman.
Advertisement
Tak Ada Orang Luar
Karena itu, Husni heran video itu bisa bocor ke media sosial. Pasalnya, selama penggeledahan berlangsung, hanya ada pihak kepolisian yang mengabadikan momen tersebut.
"Setahu saya, orang luar cuma saya dan sisanya petugas kepolisian saja. Memang setiap intel pegang handphone semua memvideokan Jennifer itu," jelasnya. (Ras)