Liputan6.com, Tangerang Selatan - Koesyono Koeswoyo alias Yon Koeswoyo menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (5/1/2018) di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Salah satu putranya, Gerry Koeswoyo menjelaskan Yon sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Namun, baru dua hari di rumah sakit Yon Koeswoyo memaksa keluarganya untuk membawanya pulang. Pelantun "Kolam Susu" ini ingin menjalani perawatan di rumah saja.
"Memang beliau sakit komplikasi, sudah dirawat selama dua hari. Tapi beliau memaksa pulang, maunya di rumah saja. Begitu pulang, tiga hari kemudian malamnya napasnya tersengal-sengal," terang Gery, di rumah duka, Jumat (5/1/2018).
Jelang meninggal dunia, Gerry Koeswoyo menambahkan kalau Yon Koeswoyo sudah memberikan firasat akan meninggalkan keluarga.
Ucapan Yon Koeswoyo
Bukan hanya Yon Koeswoyo, Gerry pun sudah memiliki firasat yang sama. Hal itu terekam dari pembicaraan sang ayah pada keluarganya.
"Bapak bilang, 'Ngapain nyuruh ke rumah sakit? Biarin orang bapak udah mau meninggal'," kenang Gerry Koeswoyo, saat Yon Koeswoyo masih hidup.
Advertisement
Usia 77 Tahun
Yon Koeswoyo menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya pada pukul 5.00 WIB, selepas subuh. Pelantun "Kisah Sedih di Hari Minggu" ini meninggal dunia di usia 77 tahun.
Selama dua tahun, Yon Koeswoyo sempat mondar-mandir ke rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat penyakit yang dideritanya. Meski menyanyi merupakan obat mujarab baginya, namun Tuhan berkehendak lain.