Liputan6.com, Jakarta - Almarhum Yon Koeswoyo rupanya sempat memberikan permintaan khusus kepada kakaknya, Nomo Koeswoyo. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Nomo saat tiba di rumah duka di Jalan Salak, Pamulang, Tangerang Selatan.
Nomo mengatakan, adiknya itu meminta didoakan dalam bahasa Jawa dua hari sebelum meninggal dunia.
Advertisement
Baca Juga
Doa Bahasa Jawa
"Dia (Yon) minta doa bahasa Jawa. Mohon pengampunan Allah. Terus saya SMS doa itu,” ucap Nomo Koeswoyo di rumah duka pada Jumat (5/1/2018).
Kepada pewarta, Nomo juga membeberkan hal selalu diingatnya terkait sosok adiknya semasa hidup. Menurut Nomo, Yon Koeswoyo merupakan pribadi yang cukup keras kepala.
Advertisement
Keras Kepala
"Dia seorang yang baik. Kalau dikasih tau itu kadang-kadang kenceng. Keras. Kayak waktu kemarin waktu dia mau berangkat ke Kediri. Saya bilangin. Dianya ngoyo tetep mau berangkat ya sudah terserah lah," lanjut Nomo Koeswoyo.
Rencananya, jenazah Yon Koeswoyo akan dikebumikan pada Sabtu (6/1/2018) di Tanah Kusir. Pihak keluarga masih menunggu David, putra kedua Yon Koeswoyo yang terbang dari Raja Ampat menuju ke rumah duka.