Sukses

Jelang Menikah, Meghan Markle Dapat Pengawalan Ketat

Meghan Markle disebut-sebut mulai diperlakukan layaknya anggota keluarga kerajaan Inggris, termasuk pengawalan ketat.

Liputan6.com, Jakarta Meghan Markle, calon istri Pangeran Harry terus membuat publik penasaran dengan kisah hidupnya. Artis Hollywood ini seperti Cinderella di dunia nyata setelah berhubungan dengan Pangeran Harry yang berasal dari Inggris.

Saat Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan pertunangan mereka (E!)

Meghan Markle berasal dari keluarga biasa, bahkan sempat mengalami masalah ekonomi, seperti diwatakan RadarOnline. Sebelum terkenal, Meghan Markle juga berjuang menapaki kariernya di Hollywood, termasuk dengan menerima peran figuran.

Kini, Meghan Markle menjadi salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris, negara yang berpengaruh di dunia. Meghan Markle mulai beradaptasi dengan kehidupan keluarga kerajaan.

2 dari 3 halaman

Dapat Pengawalan Seperti Puteri

Sebagai calon anggota keluarga kerajaan, Meghan Markle disebut-sebut mulai mendapatkan pengawalan ketat. beberapa pengawal mulai mengikuti Meghan Markle kemanapun ia pergi.

Saat ini, proses pencarian untuk pengawal Meghan Markle tengah dilakukan. Pangeran Harry berharap calon istrinya itu mendapatkan pengawal wanita.

"Orang yang bertanggung jawab di bagian keamanan tengah sibuk membuka lowongan untuk bagian pengawal," sebut seorang sumber, diwartakan Mirror, Minggu (7/1/2018).

3 dari 3 halaman

Sudah Diterima Keluarga Kerajaan Inggris

Bahkan, Meghan Markle juga merayakan Natal 2017 bersama keluarga kerajaan Inggris. Padahal, Meghan Markle belum resmi menjadi isteri Pangeran Harry.

Sang Ratu telah memberikan restu kepada cucunya setelah ia merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-70," sebut sebuah sumber.

Pertunangan itu disaksikan oleh seluruh anggota keluarga Kerajaan dan orangtua Meghan Markle, memberikan restu kepada mereka.

Setelah bertunangan November 2017, Meghan Markle dan Pangeran Harry disebut-sebut akan menggelar pernikahan, dihelat sekitar Mei atau Juni 2018.