Liputan6.com, Jakarta Banyak yang tak mengira bahwa pedangdut Nita Thalia merupakan istri kedua dari seorang pria bernama Nurdin Ruditia. Perkawinan sah secara agama dan negara itu pun telah berlangsung selama 17 tahun, yaitu sejak 2000 silam.
Meskipun dapat dikatakan berhasil, praktik poligami yang dijalankan sang suami bukannya tanpa rintangan. Apalagi bagi seorang wanita seperti Nita Thalia.
Berbagai tanggapan negatif dari masyarakat tak henti menghantui Nita Thalia di awal pernikahan. Namun, akhirnya hal itu mampu ia lewati dengan ikhlas.
Advertisement
"Itu risiko memutuskan jadi istri kedua. Salah satunya gunjingan dari orang. Dan risiko itu sudah saya telan bulat-bulat. Saya enggak peduli orang bilang a, b, c, d," ujar Nita Thalia, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2018).
Â
Â
Â
Â
Ditolak Keluarga
Tak hanya itu, Nita Thalia juga sempat ditolak oleh keluarga sang suami. Maklum saja, praktik poligami memang menjadi momok menakutkan bagi segelintir kalangan di Tanah Air.
"Sempat dulu keluarga suami enggak terima saya sebagai istri kedua. Semua itu luluh dengan kebaikan. Alhamdulillah, keluarga suami sangat menghormati saya. Dan saya enjoy meski posisi istri kedua, saya bukan simpanan. Saya sah sebagai istri," lanjut Nita Thalia.
Advertisement
Pesan untuk Pelaku Hubungan Terlarang
Sebagai pihak yang berpengalaman berbagi cinta dengan istri pertama, Nita Thalia punya pesan untuk para pelaku cinta terlarang. Seperti yang diketahui, isu tersebut memang sedang marak diperbincangkan publik.
"Mungkin hikmah yang bisa diambil untuk laki-laki di sana, kalau ingin menikahi atau poligami lebih baik jujur ngomong dari awal ke istri pertama," ujar Nita Thalia.
Hal yang tak kalah penting, kata Nita Thalia, kedua belah pihak tak boleh sama-sama egois dan mementingkan diri sendiri. "Kalau kita (suami dan istri pertama) pada egois, saya enggak akan menjalani poligami selama 17 tahun ini," ucap Nita Thalia.
Â