Liputan6.com, Jakarta Panggung malam puncak HUT Indosiar ke-23 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018) tak henti menunjukkan kejutan. Jelang akhir acara, Soimah muncul di panggung sisi kiri saat Iwan Fals baru selesai menyanyikan "Ijinkan Aku Menyayangimu".
Mengenakan kebaya, kain batik, dan sanggul, Soimah bersinden dengan suara melengking. Setelahnya, ia bergabung ke tengah panggung bersama Iwan Fals dan menyanyikan lagu "Ibu" dengan penuh penghayatan.
Advertisement
Baca Juga
Suaranya bergetar, seperti menahan tangis. Penampilan itu pun terasa dipenuhi emosi serta kerinduan Soimah pada sang ibunda yang telah tiada.
"Ibu, ini aku anakmu. Anak yang sudah kau ajarkan dari kecil tentang kerasnya kehidupan. Anak yang selalu engkau bangga-banggakan," begitu kutipan ucapan Soimah yang diutarakan di tengah penampilan tersebut.
"Ibu, kini aku sudah masuk TV, seperti yang Ibu impikan. Meski Ibu sudah tak ada, aku yakin Ibu bangga," lanjut Soimah. Iwan Fals pun merangkul Soimah yang tengah menyeka air matanya.
Â
Â
Â
Cerita Iwan Fals
Setelah Soimah selesai dengan narasinya, Iwan Fals pun bercerita kisah singkat soal sang ibu. Suasana pun makin terasa penuh haru.
"Saya sulit menceritakan ibu karena ibu saya adalah ibu dari banyak anak, bahkan ibu dari banyak orang. Saya sangat menyayanginya, saya sangat menghormatinya," ujar Iwan Fals.
Advertisement
Akhir Menggelegar
Iwan Fals lantas menutup narasi itu dengan kalimat penuh makna. "Bagi saya, ibu saya adalah Tuhan yang kelihatan," ucap sang legenda yang langsung disambut tepuk tangan dari para penggemar.
Suara Soimah kembali menggaung, menyanyikan bagian akhir dari lagu tersebut dengan nada tinggi. Suara Soimah dan Iwan Fals beradu dan menciptakan penampilan super emosional yang membuat siapa pun terpesona.