Liputan6.com, Seoul - Setelah sekian lama vakum, Wooyoung 2PM akhirnya kembali dengan album solonya yang kedua. Dalam rangka promosi, ia pun memenuhi sesi wawancara dengan TV Report pada Senin (15/1/2018) di sebuah kafe di kawasan Gangnam, Seoul.
Sang wartawan bertanya, mengapa ia tak menjalani aktivitas solo seproduktif anggota 2PM lainnya. Wooyoung membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk kembali menyuguhkan karya musiknya.
Advertisement
Baca Juga
Tak disangka, jawaban Wooyoung mengarah pada kasus meninggalnya Jonghyun karena bunuh diri. "Aku mendengar berita mengejutkan tentang temanku, Jonghyun. Aku yakin dia mengambil keputusan itu karena dia jauh lebih menderita daripada aku," kata Wooyoung seperti dilansir allkpop.
Secara mengejutkan, ia mengaku pernah mengalami depresi seperti rekannya itu. "Aku bisa memahami perasaannya. Aku juga yakin ada banyak sekali selebritas yang mengalami hal serupa. Aku juga berada dalam situasi itu lima tahun yang lalu," ujarnya.
Berjuang
Dalam kesempatan itu, Wooyoung menceritakan bagaimana ia berjuang untuk lepas dari depresi yang mengikat dirinya. "Depresi yang dialami Jonghyun seperti cerita yang aku alami. Saat itu aku bertekad untuk mengatasinya dengan cara apa pun itu. Dan yang kupikirkan adalah 2PM," ia menceritakan.
Bintang drama Dream High ini melanjutkan, "Sebenarnya aku bisa mengatasinya tapi tidak mudah. Aku terus memikirkan bagaimana menyelesaikan semuanya dengan penuh kekuatan."
Advertisement
Menemukan Cara
Ia akhirnya mampu mengatasi rasa depresi itu dengan melakukan berbagai macam kesibukan yang bermanfaat. Sedikit demi sedikit depresi itu berkurang dan hilang.
"Aku akhirnya menemukan caranya. Aku belajar menggambar, melakukan scuba diving. Aku bersandar pada orang-orang yang lebih tua dariku. Aku membaca buku dan menonton film dokumenter," ia mengakhiri.