Sukses

Sutradara Dilan 1990 Tak Punya Pilihan Selain Iqbaal

Tak cuma Pidi Baiq yang merasa bahwa Iqbaal sangat cocok menjadi Dilan, sang sutradara, Fajar Bustomi, juga merasakan hal yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Iqbaal Ramadhan terpilih memerankan karakter Dilan untuk film yang diangkat dari novel fenomenal karya Pidi Baiq, Dilan 1990. Menariknya, Iqbaal dipilih secara langsung oleh sang penulis novel.

Tak cuma Pidi Baiq yang merasa bahwa Iqbaal sangat cocok menjadi Dilan. Sang sutradara, Fajar Bustomi, juga merasakan hal yang sama. Di matanya, kemampuan akting Iqbaal sangat pas dengan sifat dan karakter Dilan yang dituturkan dalam novelnya.

"Ketika filmnya keluar, saya sampai bilang, kok saya enggak kebayang lagi selain Iqbaal siapa yang main. Padahal sebelumnya sudah banyak yang bagus-bagus, aktingnya juga," ujar Fajar Bustomi usai acara press screening Dilan 1990, di CGV Grand Indonesia, Selasa (16/1/2018).

 

2 dari 3 halaman

Bahasa Baku

Salah satu yang membuatnya terkesima adalah cara bertutur Iqbaal. Seperti diketahui, sebelumnya Iqbaal sempat mendapat kritik karena dalam film itu, gaya bicaranya terdengar baku. Padahal, memang seperti itulah cara bicara Dilan yang sesungguhnya.

"Ya memang di novel baku banget nulisnya Dilan itu. Ini adalah percakapan sehari-hari Dilan memang seperti itu," sambung sang sutradara.

3 dari 3 halaman

Penjelasan

Sebelumnya, Iqbaal juga mengklarifikasi penggunaan bahasa baku yang dikeluhkan. Dalam cerita asli di novelnya, Dilan memang diceritakan menggunakan bahasa yang baku. Namun, ada warganet yang cenderung sok tahu dalam mengomentari hal ini.

"Misalnya kayak di trailer ada yang komen, 'Iqbaal kurang nih jadi Dilannya, ngomongnya terlalu baku'. Padahal itu kalau baca bukunya, di halaman-halaman awal Milea itu menjelaskan bahwa cara bicara Dilan itu baku seperti Sutan Alisjahbana," tuturnya.

Film Dilan 1990 akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 25 Januari 2018.