Liputan6.com, Los Angeles - Di awal karier hingga masa jayanya, Ricky Martin sempat menyembunyikan orientasi seksualnya pada publik. Padahal, spekulasi bahwa pelantun "Livin La Vida Loca" ini adalah seorang penyuka sesama jenis, sempat beberapa kali muncul.
Barulah pada 2010 Ricky Martin mengaku bahwa dirinya adalah seorang homoseksual.
Advertisement
Baca Juga
Saat diwawancara dalam acara The Daily Show With Trevor Noah, Ricky Martin akhirnya buka suara mengapa butuh waktu begitu lama baginya untuk membuka jati dirinya.
Dilansir dari E! News, Kamis (18/1/2018), ternyata orang-orang terdekatnya yang melarang Ricky Martin untuk membuka rahasianya ini.
"Temanku, kau tak tahu betapa lamanya hal ini. Masalahnya, teman-temanku mengatakan padaku 'Jangan! Jangan mengaku karena ini akan menjadi akhir dari kariermu," tutur Ricky Martin.
Â
Â
Batin Tersiksa
Alasan lainnya, Ricky Martin mengatakan bahwa ia hidup dalam masyarakat yang meyakini bahwa identitas sebagai penyuka sesama adalah satu hal yang buruk dan berdosa.
"Dan kalau boleh kutambahkan, saat itu aku dipandang sebagai seorang pencuri hati, seperti seorang simbol seks," kata Ricky Martin.
Hal ini, kata suami Jwan Yosef tersebut, sangat menyiksa batinnya.
Â
Advertisement
Akhirnya Mengaku
Â
Ricky Martin terus menutupi hal ini, sampai dua orang spesial hadir dalam hidupnya. Keduanya adalah sang anak, Matteo dan Valentino, si kembar yang didapat Ricky lewat ibu pengganti pada 2008.
Kehadiran kedua anak ini, memantapkan keinginan Ricky Martin untuk membuka orientasi seksualnya pada publik.
"Lalu aku mendapat anak-anakku, dan aku berkata 'Aku harus mengaku'. Maksudku, aku tak akan berbohong pada dua bocah menawan ini," kata Ricky Martin.