Liputan6.com, Jakarta - Sejak memutuskan berhijab, Cinta Penelope banyak merasakan perubahan dalam hidupnya. Penyanyi berusia 33 tahun itu mengaku jauh lebih tenang.
"Sekarang aku baru merasakan nikmatnya hidup, tenangnya hidup, berartinya hidup. Memang kita butuh (uang), tapi bergantung pada Allah pasti Allah kasih jalan dan aku merasakan sekali," akunya.
Advertisement
Baca Juga
Berhijab juga membuat Cinta Penelope bisa berdamai dengan masa lalu. Rabu (17/1/2018) kemarin, Cinta mengunggah foto dirinya bertemu dengan mantan suaminya, Mustafa Debu.
Kala itu, Cinta juga ditemani oleh seorang pria bernama Utara Putra. "Alhamdulillah ... karna agama ku mengajarkan untuk ikhlas, tenang, damai , silaturahmi harus di jaga @utara_putra_" ungkap Cinta Penelope.
Pernikahan Singkat
Mustafa dan Cinta Penelope sendiri pernah menikah siri beberapa tahun lalu. Namun, pernikahan keduanya baru terungkap sekitar awal C2012 silam.
Sayangnya, pernikahan Cinta Penelope dan Mustafa hanya berjalan selama empat bulan. Perceraian mereka dilakukan melalui sambungan telepon.
Pelantun "Keong Racun" itu diketahui pernah beberapa kali menikah. Setelah Mustafa, Cinta dipersunting Dony Hermawan pada 6 Juni 2014 lalu.
Dan lagi-lagi, rumah tangga Cinta tak bertahan lama. 5 Mei 2015, Cinta mengajukan gugatan cerai terhadap Dony ke Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Advertisement
Hijrah Berkat Ustaz Abdul Somad
Banyak orang bertanya-tanya apa yang membuat Cinta Penelope berhijab. Cinta awalnya mengaku dibuat penasaran oleh Ustaz Abdul Somad yang kabarnya kerap menyebut namanya dalam ceramahnya.
Lama kelamaan Cinta Penelope jadi rajin mendengarkan kajian dari Ustaz Abdul Somad yang menurutnya mudah dipahami.
Setelah beberapa kali mendengarkan ceramah Ustaz Abdul Somad, Cinta Penelope pun terketuk hatinya. Ia sadar, apa yang selama ini dilakukannya belum cukup membahagiakan kedua orangtuanya.
"Allah kasih aku jalan untuk menjadi public figure dan Alhamdulillah dapat rezeki yang bisa membahagiakan orangtua. Tapi aku tersadar, aku enggak pernah melihat pancaran kebahagiaan di mata orangtuaku. Apa yang kurang? Dan ternyata ini (hijrah)," katanya.