Liputan6.com, Los Angeles - Mariah Carey saat ini sedang berselisih hukum dengan promotor Amerika Selatan karena pembatalan jadwal tur. Pertikaian tersebut bermula pada Oktober 2016 ketika Mariah meminta maaf di Twitter kepada para penggemar di sana atas pembatalan tersebut.
Namun, bersama itu juga Mariah Carey ikut menyampaikan bahwa pihak promotor layak untuk disalahkan atas pembatalan turnya itu, seperti dikabarkan Ace Showbiz, Kamis (18/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Pantas Mendapatkan Lebih Baik
"Menghancurkan pertunjukanku di Cile, Argentina & Brasil harus dibatalkan. Penggemarku pantas mendapatkan yang lebih baik ketimbang bagaimana beberapa promotor ini memperlakukan mereka," tulisnya melalui akun @MariahCarey kala itu.
Tak sampai di situ, pelantun "When You Believe" itu kemudian menggugat para promotor, mengklaim bahwa mereka gagal untuk membayar dirinya secara penuh dan merusak citranya akibat pembatalan tersebut.
Advertisement
Lapor Balik
Sebagai balasan, pihak promotor bernama Fenix itu melaporkan balik Mariah Carey dengan tuntutan hukum mereka sendiri.
Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh laman The Blast, pihak Fenix menuduh sang penyanyi melepas begitu saja konsernya di Argentina maupun di Chile tanpa pemberitahuan dan alasan apapun.
Mereka mencari setidaknya US$500 ribu untuk kerusakan pada masing-masing konser yang tidak jadi digelar.
Hampir 75 Persen
Lebih jauh, TMZ melaporkan bahwa Mariah Carey sudah membayar hampir 75 persen dari apa yang disepakati pada konser tersebut, sekitar US$703.100.
Fenix mengatakan bahwa itu adalah penerapan yang standar setiap kali mereka bekerja sama di masa lalu. Dengan demikian, mereka menganggap pernyataan Mariah Carey sebelumnya sangat salah dan memfitnah.
Advertisement
Tak Dapat Diperbaiki
Secara keseluruhan, Fenix setidaknya mencari US$3 juta untuk biaya yang sudah dibayarkan kepada Mariah Carey terhadap konsernya serta citra yang tidak dapat diperbaiki berkaitan dengan reputasi di antara para penonton dan para musikus. Kasus ini masih berlangsung, dan perwakilan Carey belum menanggapi tuntutan hukum tersebut.
Di samping gugatan ini, penyanyi kelahiran New York tersebut baru-baru ini terlihat berkencan dengan menggelar makan malam romantis bersama kekasihnya, Bryan Tanaka, di Malibu. Kabarnya, mereka berencana untuk bertunangan.