Sukses

Sys NS Dapat Julukan Malaikat Pencabut Nyawa

Sys NS dikenal sebagai sosok yang informatif.

Liputan6.com, Jakarta - Selain keluarga, duka mendalam juga dirasakan para sahabat atas kepergian Sys NS untuk selama-lamanya. Salah satunya, Ilham Bintang, yang merupakan sahabat lama Sys NS.

Menurutnya, Sys NS merupakan sosok yang sangat informatif. Terlebih lagi bila ia mendapat kabar adanya sahabat lain yang meninggal dunia. Sys NS akan menjadi orang pertama yang menyampaikan berita duka tersebut.

2 dari 5 halaman

Malaikat Pencabut Nyawa

Alhasil, pemilik nama asli Raden Mas Haryo Heroe Syswanto NS Soerio Soebagio itu mendapat julukan 'Malaikat Pencabut Nyawa' dari para sahabatnya.

"Beliau (Sys NS) biasa kami sebut sebagai Malaikat Pencabut Nyawa. Karena dia-lah yang selalu mengabarkan berita duka sahabat-sahabat kami," kata Ilham Bintang di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).

3 dari 5 halaman

Kehilangan

Oleh karena itu, Ilham Bintang merasa sangat kehilangan sosok Sys NS yang dikenal peduli dengan para sahabatnya. Wartawan senior itu pun melepas kepergian Sys NS.

"Tapi sekarang kami sama-sama mengucapkan bela sungkawa untuk dia di sini, dan sekaligus mengantarkan beliau kembali berpulang," ujar Ilham Bintang.

4 dari 5 halaman

Selamat Jalan Mas Bro...

Ilham Bintang yang mewakili sahabat-sahabat dekat Sys NS, memberikan salam penghormatan. Di tempat pembaringan Sys NS yang terakhir. Ilham Bintang pun memanggil sapaan akrabnya.

"Selamat jalan Mas Bro, begitu kami memanggil dia. Semoga beliau diterima di sisi Allah subhanahu wa ta'ala," harapnya.

5 dari 5 halaman

Mengeluh Sakit Kembung

Seperti diketahui, seniman kawakan Sys NS meninggal dunia di rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018). Sebelum meninggal, Sys NS ditemukan tak sadarkan diri di ruang tamu.

Sopir Sys NS, Deni, menyebutkan bahwa mendiang Sys NS sempat pingsan usai sarapan. Sys NS sempat dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan. Namun nyawanya tak tertolong. Jasad Sys NS pun dikebumikan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

"Enggak sakit. Tadi juga habis makan. Sempat pingsan. Terus langsung dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 11.00 WIB. Semalam keluhan perutnya sakit kembung," ungkap Deni.