Liputan6.com, Jakarta - Melodya Vanesha bersama kuasa hukumnya, Rhony Sapulette, melaporkan Sheila Marcia dan manajernya, Erie, ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).
Dalam laporan bernomor LP/426/I/2018/PMJ/Dit.Rekrimsus itu, Melody Vanesha menuding Sheila Marcia telah menyebarkan kata-kata bohong pada media elektronik.
Advertisement
Baca Juga
Â
Dua Kali Somasi
Sebelumnya, pihak Melodya Vanesha telah mengirimkan teguran kepada Sheila Marcia, tapi tak ada tanggapan.
"Kami sudah mengirimkan teguran atau somasi dua kali. Namun kedua terlapor itu tidak memiliki etika yang baik, atau tidak menyelesaikan ini secara baik-baik," ujar Rhony Sapulette usai melapor.
Advertisement
Merasa Dikhianati
Teguran tersebut dilakukan dua kali oleh pihak Melodya Vanesha. Pasalnya setelah ingatannya pulih, perempuan tomboi itu benar-benar merasa dikhianati oleh kesaksian Sheila Marcia.
"Somasi atau teguran pertama itu yang kita sampaikan, fakta yang sebenarnya. Kami hanya meminta dia menyampaikan yang sebenarnya, begitu juga teguran atau somasi yang kedua. Tanggal 2 Januari dan 13 Januari 2018,"Â ucap Rhony Sapulette.
Tak Lagi Harmonis
Hubungan dua sahabat itu memang tak seharmonis sebelum insiden kecelakaan terjadi. Seperti yang diketahui, Sheila Marcia sempat dilarang menemui Melodya Vanesha yang terbaring lemah di rumah sakit.
Ditemui bersama Rhony Sapulette, Melodya Vanesha hanya bisa menjawab singkat. Ia membenarkan kabar bahwa hubungannya dengan ibu tiga anak itu mulai merenggang.
"Kayaknya aku yang menjauh," ujar Melodya Vanesha.
Advertisement
Kecewa Berat
Kekecewaan mendalam pun dirasakan Melodya Vanesha ketika tahu Sheila Marcia menyebarkan berita bohong pada sejumlah media. Terlebih, hal itu dilakukan ketika dirinya kehilangan ingatan selama berbulan-bulan.
"Vanesha ini mengenal Sheila hampir dua tahun. Dia menjauh dengan Sheila karena dia merasa kecewa, juga dibohongi dengan berita yang disampaikan yang bersangkutan terhadap dirinya," ungkap Rhony Sapulette.
"Aku cuma minta kejujuran. Just be honest (jujur sajalah)," imbuh Melodya Vanesha.