Sukses

Nikahi Megan Markle, Pangeran Harry Gelar Pesta Lajang Rp 13 M

Menjelang menikahi Meghan Markle, Pangeran Harry menggelar pesta lajang dengan biaya fantastis.

Liputan6.com, London - Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi bertunangan di London, Inggris, November 2017. Selanjutnya, keduanya disebut-sebut akan menggelar pernikahan musim semi mendatang, diperkirakan sekitar Mei atau Juni 2018.

Jelang pernikahannya dengan Meghan Markle, Pangeran Harry disebut-sebut menggelar pesta lajang. Rupanya pesta tersebut dibuat oleh Pangeran William sebagai hadiah untuk adiknya, diwartakan RadarOnline, Kamis (25/1/2018).

2 dari 5 halaman

Biaya Fantastis

Biaya untuk pesta lajang Pangeran Harry tak main-main yaitu US$ 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar. Pesta tersebut digelar di sebuah ski resort.

Tabloid In Touch menyebutkan, berdasarkan sebuah sumber, pesta lajang Pangeran Harry digelar di sebuah resort ski yang menjadi favorit anggota keluarga kerajaan Inggris.

 

3 dari 5 halaman

Sangat Mewah

Seorang sumber menyebutkan, pesta lajang yang diadakan untuk Pangeran Harry sangat mewah. Dengan mengundang 15 teman dekat Pangeran Harry yang diajak ke Swiss.

Pesta lajang yang digelar penuh dengan kegiatan di salju, mulai dari bermain ski hingga snowboard. Itu merupakan hal yang disukai Pangeran Harry.

4 dari 5 halaman

Pesta Lajang Tak Terlupakan

Selain itu, minuman kesukaaan Pangeran Harry, tequila, juga akan dihidangkan. Pesta lajang ini menjadi momen tak terlupakan untuk Pangeran Harry dan orang-orang terdekatnya.

"Pangeran Harry memastikan pesta lajang ini tak terlupakan, memastikan semuanya berjalan dengan lancar," sumber tersebut menambahkan.

5 dari 5 halaman

Pernikahan Tak Biasa Pangeran Harry dan Meghan Markle

Sebuah laporan menyebutkan, pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry mendobrak tradisi Kerajaan Inggris. Pesta pernikahan yang akan dihelat itu dikabarkan akan melibatkan sedikit budaya Amerika, diwartakan Elite. Salah satunya, Meghan Markle akan menggunakan pengiring pengantin dewasa.

Dalam budaya Inggris, khususnya anggota keluarga kerajaan, saat menikah seluruh pengiring pengantin merupakan anak-anak. Mereka biasanya anak dari keluarga bangsawan atau keluarga Kerajaan Inggris.