Liputan6.com, Los Angeles - Setelah menikmati kesuksesan sepanjang awal kariernya, pada 2015 lalu, 50 Cent sempat dilanda kebangkrutan.
Utang-utangnya menumpuk, bahkan pada 2016, pelantun "In da Club" ini terpaksa menjual rumah mewahnya di Connecticut, Amerika Serikat.
Advertisement
Baca Juga
Namun kini, peruntungannya berubah. Semua berkat keputusan 50 Cent beberapa tahun lalu yang berkaitan dengan bitcoin.
Bayaran Bitcoin
Dilansir dari People, Jumat (26/1/2018), 50 Cent adalah rapper pertama yang menerima bayaran dalam bentuk bitcoin pada 2014. Kala itu, ia mendapat bayaran 700 keping bitcoin untuk albumnya, Animal Ambition.
Pada saat itu, satu keping bitcoin memiliki nilai yang tak seberapa mahal, hanya US$ 662.
Â
Advertisement
Nilai Bitcoin Meroket
Nah, setahun belakangan, popularitas bitcoin makin meningkat. Nilainya pun meroket tajam.
Bahkan pada beberapa waktu lalu cryptocurrency ini sempat mencapai rekor harga tertinggi mendekati US$ 20 ribu, atau sekitar Rp 260 juta per kepingnya.
Memang, saat ini nilai bitcoin kembali melorot menjadi sekitar US$ 11.360, atau sekitar Rp 155 juta per kepingnya. Namun tetap saja ini membuat 50 Cent kini bergelimang harta.
Pasalnya, nilai bitcoin yang ia miliki kini ditaksir sekitar US$ 7 juta - 8 juta, atau sekitar Rp 100 miliar.
Ada yang Mau Bitcoin?
Â
Tak heran, 50 Cent merasa beruntung. Ia lantas mengunggah sebuah cuitan, mengiming-imingi pengikutnya dengan bitcoin.
"Ada yang ingin bitcoin? LOL. Aku tahu kalian bosan dengan hal ini tapi permisi...aku ingin mengambil kantong (uang)," cuit pria bernama asli Curtis James Jackson III ini, Rabu (24/1/2018) lalu.
Â
Advertisement
Sempat Lupa
Yang lucu, 50 Cent sebenarnya sempat lupa ia memiliki ratusan keping bitcoin. Ia baru sadar tentang kekayaannya ini setelah TMZ memuat artikel tentang bitcoin yang dimiliki 50 Cent dan harganya saat ini.