Sukses

Film Tengkorak Diputar 4 Kali di Cinequest 2018

Proses pembuatan film Tengkorak memakan waktu sekitar hampir empat tahun.

Liputan6.com, Jakarta Film karya Sekolah Vokasi UGM, Tengkorak, akan diputar dalam Cinequest Film and VR Festival 2018.

Dalam festival yang akan diselenggarakan di San Jose, Silicon Valley, California, Amerika Serikat pada 27 Februari - 11 Maret mendatang ini, Tengkorak akan diputar sebanyak empat kali.

2 dari 5 halaman

Diputar Tangga 1 Maret

Pemutaran perdana film Tengkorak akan digelar di teater 3 Below pada Kamis 1 Maret mendatang. Dilansir dari situs resmi festival ini, Minggu (28/1/2018), pemutaran selanjutnya akan digelar pada 2, 3, dan 9 Maret.

Harga tiket yang dipasang untuk pertunjukan ini berkisar antara US$ 8-12.

 

3 dari 5 halaman

Diundang Langsung

Sebelumnya, Wikan Sakarinto, Dekan Vokasi UGM sekaligus produser film Tengkorak, menyatakan bahwa pihak Cinequest mengirim undangan secara langsung agar film ini bisa tayang di festival tersebut.

Tengkorak dinyatakan layak untuk bisa berkompetisi memperebutkan Best Sci-Fi, Fantasy, dan Horror Feature Award oleh para juri Cinequest 2018.

 

4 dari 5 halaman

Keterlibatan Masyarakat

Proses pembuatan film Tengkorak memakan waktu sekitar hampir empat tahun dikarenakan berbagai keterbatasan yang ada. Rektor UGM, dekan, profesor, dosen, mahasiswa, hingga masyarakat Gunung Kidul dan Bantul, ikut terlibat dalam film ini.

5 dari 5 halaman

Tengkorak yang Membuat Bingung

Tengkorak sendiri berkisah tentang penemuan fosil kerangka raksasa berumur ratusan ribu tahun, setelah terjadi gempa pada 2006. Temuan ini membuat bingung pemuka agama, politisi, dan para ilmuwan.

Dunia lalu berdebat antara melakukan penelitian atas temuan fosil tengkorak tersebut atau melenyapkannya dari muka bumi atas dasar kemanusiaan. Seorang gadis bertekad untuk mengungkap misteri di balik penemuan fosil tengkorak tersebut dan memberitakannya ke dunia.