Liputan6.com, Jakarta - Sedih bercampur kecewa tengah dirasakan Zaskia Adya Mecca. Istri Hanung Bramantyo itu mendapati anak ketiganya, Bhai Kaba, menjadi korban dari peredaran dan penyalahgunaan vaksin palsu.
Baca Juga
Advertisement
Zaskia Adya Mecca baru mengetahui hal itu setelah baru-baru ini melakukan pemeriksaan ke dokter. Alhasil, Bhai Kaba harus menjalani vaksinasi ulang.
"Pas cek dokter taunya aba pernah dapet vaksin dpt palsu huhu sampe akhirnya harus vaksin ulang deh... jahat kamu yang buat vaksin palsu.. target kamu anak2 tau," ungkap Zaskia Adya Mecca di Instagram storiesnya, Selasa (30/1/2018).
Â
Lebih Teliti
Mencegah hal serupa terjadi pada anak-anak lain, Zaskia Adya Mecca mengingatkan para orangtua untuk lebih teliti dan hati-hati. Terutama setelah anak-anaknya menjalani vaksin.
"Yuk buibu yang ngrasa anaknya da vaksin lengkap, di cek lagi bukunya, dibandingin persamaan labelnya, make sure ke dokternya yah," katanya.
Â
Advertisement
> Membedakan Vaksin Palsu dan Asli
Lewat pengalamannya ini, Zaskia Adya Mecca pun mencoba menyosialisasikan perbedaan antara vaksin palsu dengan yang asli. "Banyak yang tanya, dicurigai tau palsunya dari mana? Warna label vaksin beda... Satu tua, satu muda, yang asli yang lbh muda," jelasnya.
Â
Bernapas Lega
Selang sehari, Zaskia Adya Mecca akhirnya bisa bernapas lega. Vaksin yang diterima Bhai Kaba ternyata asli meski warna labelnya berbeda.
"Baru aja selesai ketemuan sama pihak RS tempat biasa aba vaksin.. Walaupun label kmrn beda warna, pihak RS menjamin keasliannya dengan menunjukkan faktur pembelian ke distributor resmi dan juga nomer batch yang terdaftar," papar Zaskia, Rabu (31/1/2018).
Â
Advertisement
Ramai Vaksin Palsu
Kekhawatiran itu muncul lantaran beberapa waktu lalu sempat heboh dengan banyaknya vaksin palsu yang beredar. Tepat di tahun yang sama ketika putranya, Bhai Kaba, mendapatkan vaksin.
"Pas banget kasus vaksin palsu rame jadi ikutan curiga, td pihak RS udah meyakinkan buat tenang aja karena distributor vaksinnya sangat terpercaya. Tapiii, ga ada salahnya juga buat para ibu yang merasa ragu untuk vaksin ulang anaknya..." sambungnya.
Â