Sukses

Ogah Tambah Anak, Ashanty Pasang Spiral di Singapura

Ashanty tak ingin menambah anak lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Ashanty tak ingin menambah anak lagi. Hal itu akan dibuktikannya dalam waktu dekat. Ya, Ashanty berencana terbang ke Singapura untuk mencegah kehamilan dengan memasang spiral.

"Aku mau spiral, karena kan sudah cukup ya enggak mau nambah anak lagi. Jadi bulan depan-lah insya Allah ada waktu senggang beberapa hari mau pasang spiral," kata Ashanty di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2018).

2 dari 5 halaman

Cukup 4 Anak

Keputusan untuk tidak menambah anak lagi sudah bulat. Ashanty dan Anang Hermansyah menilai keluarganya sudah cukup dengan mengasuh empat anak.

"Sebenarnya bukan enggak mau punya anak lagi. Siapa sih orang yang enggak kepengin, apalagi anak-anak kan lucu-lucu ya. Tapi hari gini punya anak banyak itu enggak mudah, sekolah semua," ucap Ashanty.

3 dari 5 halaman

Biaya Mahal

Biaya hidup dan pendidikan yang semakin meningkat, menjadi alasan Ashanty menyetop produksi anak.

"Anakku bukan cuma satu tapi empat, satu lagi yang masih kuliah, yang kedua mau masuk kuliah, yang dua lagi masih kecil-kecil, sekarang TK saja mahal. Jadi kalau punya anak lagi ya aduh sudah deh biar empat saja dididik yang baik, sekolah yang bagus. Kami cari uang, kerja keras orangtua sudah itu saja," ia menjelaskan.

4 dari 5 halaman

Tak Mau Anak Terlantar

Menurut pandangan Ashanty, lebih baik mendidik keempat anaknya dengan benar, ketimbang menambah anak akan tetapi menelantarkannya.

"Kalau tambah lagi, sok-sokan mau punya anak banyak tapi terlantar anaknya, aduh enggak-lah. Sudah cukup itu egoisnya orangtua, pengin punya anak banyak tapi bisa enggak mengurusnya. Punya waktu enggak untuk bisa benar-benar mendidik semua anaknya?" ujar Ashanty.

5 dari 5 halaman

Bukan Konglomerat

"Jadi empat saja aku sudah lumayan ketar-ketir, karena aku harus kerja, harus mengurus anak juga. Mas Anang juga gitu. Jadi banyak yang dipikirkan. Mungkin kalau aku sama Mas Anang konglomerat yang tinggal menikmati uang, anak sepuluh juga enggak apa-apa."