Sukses

Roti Miliknya Dihina, Begini Tanggapan Nia Ramadhani

Roti Mama Nia milik Nia Ramahdhani dihina oleh Youtubers.

Liputan6.com, Jakarta - Roti Mama Nia milik Nia Ramahdhani dihina oleh Youtubers pemilik akun MGDALENAF yang me-review roti dagangannya. Dalam video tersebut, roti cokelat Mama Nia dianggap seperti kotoran.

Selain itu, harga roti per bungkus Rp 10 ribu juga disebut terlalu mahal. Alhasil, roti milik Nia Ramadhani dianggap tak ada bedanya dengan roti yang dijual di warung biasa.

2 dari 4 halaman

Kasar

Nia Ramadhani pun dimintai tanggapannya tentang review Youtubers tersebut. Pesinetron Bawang Merah Bawang Putih itu menilai review yang menjatuhkan dagangannya itu terbilang kasar.

"Ya itu sebenarnya kata-katanya kasar banget ya. Tapi terserah orang beda-beda mau mikirnya gimana," ujar Nia Ramadhani ditemui di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2018).

3 dari 4 halaman

Tetap Pede

Meski dihina, namun istri Ardi Bakrie itu tetap percaya diri dengan roti dagangannya. Apalagi Nia Ramadhani menilai banyak Youtubers yang kini dibayar untuk kepentingan seseorang.

"Aku sih sangat bangga dengan produk ini. Menurut aku sih rasakan saja sendiri, karena kan sekarang Youtubers ada yang, sorry ya, tergantung dibayar siapa. Which is kita kan enggak bayar siapa-siapa," tutur Nia Ramadhani.

"Aku kan product ini enggak menyuruh artis ngomong apa-apa. Aku cuma kirim untuk rasakan sendiri."

4 dari 4 halaman

Harga Sesuai Rasa

"Ya mudah-mudahan review-nya dari hati. Kalau enggak suka dari hati. Jangan sampe gara-gara review bayaran ngejelekin. Ya mudah-mudahan jangan sampai cari rezekinya menjatuhkan orang lain," ia menambahkan.

Mengenai masalah harga roti yang dianggap mahal, kata Nia, tergantung pribadi masing-masing. Ia pun tak memaksa orang untuk membeli roti dagangannya.

"Menurut aku kalau harga mahal enggak worth it itu tergantung kantung orang masing-masing lagi. Kalau enggak mau dan enggak mampu beli ya sudah," kata Nia Ramadhani.

"Ada orang yang merasa harga Rp 10 ribu itu, gue bisa beli. Ada juga orang yang pendapatannya cuma Rp 30 ribu, beli roti Rp 10 ribu ya mahal. Itu tergantung orang masing-masing," ia mengakhiri.