Sukses

Tantangan Berat dalam Film Udah Putusin Aja

Udah Putusin Aja diharapkan menjadi edukasi tersendiri bagi publik, terutama dengan nilai-nilai Islami.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2014, Ody Mulya selaku produser dari Maxima Pictures berencana untuk mengadaptasi buku Udah Putusin Aja karya penulis sekaligus pemuka agama Ustaz Felix Siauw ke layar lebar.

Pertanyaan dari sang penulis pun merebak. "Setahu saya bapak selama ini produksinya film horor plus-plus, sekarang kok tertarik dengan Udah Putusin Aja?" tanya Ustaz Felix Siauw kepada sang produser seperti disampaikan dalam sebuah rilis yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.

 

2 dari 4 halaman

Menginspirasi Lebih Banyak Orang

Ody Mulya pun menjelaskan bahwa genre horor "panas" sudah menjadi masa lalunya. Ke depannya, ia ingin membuat film yang juga bisa menjadi edukasi tersendiri bagi publik, terutama dengan nilai-nilai Islami.

Ustaz Felix Siauw pun memberikan izin dan berharap agar semangat dalam buku karyanya itu bisa menginspirasi lebih banyak orang. Alhasil, tim "Warna Putih", yang berada di belakang acara-acara TVRI terdahulu, diminta untuk mengawal karena dirasa lebih paham dengan dunia sineas.

Pengawalan tersebut dirasa perlu agar nilai-nilai ketaatan yang ada dalam buku Udah Putusin Aja tetap bisa menjadi pesan kuat. Sehingga menyadarkan setiap orang yang menontonnya.

 

3 dari 4 halaman

Dibuat dengan Sangat Hati-Hati

Dalam proses pembuatannya produksi film Udah Putusin Aja dibuat dengan sangat hati-hati. Tak hanya ceritanya, Ustaz Felix Siauw juga tak ingin melibatkan proses sentuhan antara pemain yang bukan mahram.

Bahkan, penulis skenario dan sutradaranya sempat berganti beberapa kali supaya bisa memenuhi apapun yang sudah disyaratkan agar membawa nilai-nilai kebaikan. Ustaz Felix Siauw, tim Warna Putih, Ody Mulya, serta tim Max Pictures pun sadar betul bahwa film ini jauh dari sempurna.

"Mudah-mudahan niat baik semua jadi ampunan atas kekurangan itu," kata Ustaz Felix Siauw dalam pernyataan tertulis di rilis yang sama.

4 dari 4 halaman

Tantangan

Disampaikan juga bahwa tantangan film ini adalah pada mereka yang masih berpacaran, agar mengetahui dan bertanggung jawab atas agama mereka, supaya tahu bagaimana agama Islam mengatur cinta.

"Mereka yang belum masuk ke Masjid, mereka yang belum bergabung dalam lingkar-lingkar halqah, semaksimal yang kami mampu, kami menghadirkan nilai Islam bagi mereka," tambah Ustaz Felix Siauw.

Pada awal Februari ini, Udah Putusin Aja akan ditayangkan dan diharapkan menjadi awal kebaikan bagi mereka yang ingin menghadirkan karya seni sesuai dengan nilai-nilai Islami.