Janet Jackson Absen di Super Bowl Gara-Gara Justin Timberlake

Federal Communications Commission kemudian justru memberi denda kepada Janet Jackson dan CBS - yang menayangkan acara itu- sebesar US$ 550 ribu. Karier Janet pun langsung meredup. Padahal, nama Justin justru semakin cemerlang, seperti dilansir Vox.

Dipilihnya Justin Timberlake untuk tampil di Super Bowl 52 memang sempat menuai kontroversi. Beragam pertanyaan pun muncul mengenai penanganan terhadap insiden tersebut.

Viacom selaku perusahaan induk MTV yang memproduksi acaranya pada 2004 silam, menyalahkan Janet. Sampai-sampai, mereka tidak menayangkan video klip dan memainkan lagunya di stasiun radio mereka.

CBS juga membatalkan undangan untuk menjadi Janet sebagai presenter Grammy. Janet dikabarkan dipaksa untuk tidak datang ke acara penghargaan tersebut. Sebaliknya, Justin Timberlake masih bisa mendatangi acaranya dan memenangkan dua penghargaan.

Di situlah Justin Timberlake menyampaikan permintaan maafnya. Ia menyebut insiden bersama Janet tidak disengaja dan ia menyesalinya. Justin meminta maaf kepada para penonton yang merasa tersinggung. Barulah tiga tahun kemudian Justin mengaku dirinya bisa bebas dari insiden tersebut dengan mudah.

"Jujur menurut saya sekarang... Saya bisa menanganinya dengan lebih baik. Saya mungkin punya kesalahan 10 persen, dan itulah yang menjadi cerminan masyarakat. Saya pikir Amerika terlalu keras kepada perempuan... Dan saya pikir Amerika, kalian tahu, lebih keras pada orang etnik," kata Justin kepada MTV pada 2007.

Tak sampai situ saja. Dalam wawancara bersama Beats 1 Radio pada Januari silam, Justin Timberlake mengatakan ia sudah berdamai dengan Janet. Meskipun demikian, ayah Janet, Joseph Jackson, mengatakan pada New York Post bahwa ia belum melupakan insiden 2004 itu. "Jika (Justin) memang gentleman, dia akan memastikan Janet juga tampil," katanya.