Liputan6.com, Los Angeles - Film Kill Bill yang dibintangi Uma Thurman bisa dikatakan sebagai salah satu karya paling ikonis Quentin Tarantino. Hanya saja, baru-baru ini terkuak sejumlah fakta yang membuat publik terhenyak.
Ternyata selama menjalani syuting Kill Bill, Uma Thurman kerap mendapat perlakuan yang sangat tidak menyenangkan dari Quentin Tarantino. Bahkan ada keputusan Quentin Tarantino yang membahayakan nyawa Uma Thurman.
Aktris 47 tahun tersebut membukanya secara blak-blakan menceritakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan New York Times, yang dipublikasikan baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Dipaksa Mengendarai Mobil
Dilansir dari E! News, Selasa (6/2/2018), disebutkan bahwa dalam wawancara ini, Uma Thurman mengungkap bahwa saat syuting Kill Bill, Quentin Tarantino memaksanya untuk melakoni sendiri adegan menyetir mobil dalam Kill Bill.
Tak hanya omongan, Uma Thurman juga membawa bukti yang membuat banyak orang ngeri. Uma Thurman mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya, yang merupakan rekaman video saat syuting Kill Bill dibuat pada tahun 2003.
Advertisement
Kerusakan Permanen
Dalam video ini terlihat bahwa Uma Thurman mengalami kecelakaan. Mobil yang ia kendarai menabrak, sementara Uma Thurman sempat duduk lemas di bangku kemudi sambil memegangi kepalanya. Tak lama kemudian seorang kru film mendekati Uma Thurman dan memeriksa keadaannya.
Setelah kejadian ini, Quentin Tarantino dan Uma Thurman bertengkar hebat. "Aku menuduhnya mencoba membunuhku. Dan dia merasa sangat marah karena tuduhan ini, ini bisa kupahami karena dia tidak merasa mencoba untuk membunuhku," tutur Uma Thurman.
Ia menambahkan bahwa kejadian ini menimbulkan kerusakan permanen di lehernya, dan membuat lututnya bermasalah.
Fakta Ditutupi
Yang menarik, video ini sebenarnya diberikan sendiri oleh Quentin Tarantino. Uma Thurman mengatakan sutradara Django Unchained ini merasa amat bersalah dan memberikan video ini untuknya agar bisa dibuka ke muka publik.
"Dia melakukannya meski tahu pasti ini akan mencoreng namanya, dan aku bangga padanya karena telah berani dan telah melakukan hal yang benar," kata Uma Thurman. Ia juga meyakini bahwa Quentin sebenarnya tidak memiliki niat jahat.
Bukan hanya Quentin Tarantino, Uma Thurman juga 'menembak' Harvey Weinstein dan E Bennett Walsh yang bertindak sebagai produser eksekutif Kill Bill, serta produser Lawrence Bender. Ia mengatakan ketiganya menggunakan cara kotor untuk menutup-nutupi insiden ini.
"Upaya menutupi fakta ini tak bisa DIMAAFKAN... Mereka berbohong, merusak barang bukti, dan terus berbohong tentang efek permanen yang telah mereka sebabkan, dan siapa yang mereka pilih untuk ditekan. Mereka menutupi fakta dengan niat yang jahat, dan sampai kapan pun mereka adalah pecundang," tutur Uma Thurman.
Advertisement
Dihujat
Dan seperti telah diduga Quentin Tarantino, ia menjadi sasaran hujatan publik setelah informasi ini muncul ke permukaan. Apalagi tak hanya insiden kecelakaan mobil ini, dalam wawancara dengan New York Times, disebutkan pula bahwa Quentin pernah mencekik dan meludahi Uma Thurman di dua kesempatan berbeda, saat syuting film ini.
Tak sedikit yang mengatakan bahwa ini adalah bentuk dari pemaksaan kekuasaan yang dimiliki pria, terhadap wanita yang bekerja di dunia hiburan.
"Quentin Tarantino senang sekali menemukan alasan setipis kertas dari tindakannya menyakiti dan mempermalukan wanita ya," tutur @DanaSchwartzzz.
"Jadi ini jawaban atas pertanyaan yang kucari sepanjang satu dekade, tentang kenapa Uma Thurman tak main film laga lagi. #KillBill dan Quentin Tarantino menghancurkan tubuhnya," kata @brettwhite.
"Jadi supaya jelas saja--Quentin Tarantino hampir membunuh Uma Thurman," cuit @ashcech.