Prihatin, Ini 5 Kisah Sedih Anggota Wanna One Sebelum Tenar

Lee Daehwi memang merupakan maknae alias anggota termuda dalam Wanna One. Namun penyanyi 17 tahun itu sudah merasakan getirnya hidup setelah ditinggal sang ayah di usia muda.

Setelah memutuskan untuk menjalani kehidupan sebagai trainee di Korea, ia pun tak bisa lagi mengunjungi makam ayahnya yang berada di Jepang. Baru setelah debut dengan Wanna One, ia bisa kembali berziarah ke tempat pembaringan terakhir sang ayah.

"Sejujurnya, aku sempat sangat marah padamu. Semua temanku punya ayah, hanya aku saja yang tak punya," katanya di hadapan nisan sang ayah, seperti terekam dalam acara Wanna One Go Season 2. "Kalau kau masih hidup, kau bisa melihatku menyanyi dan menari, tapi aku menyesal kau tak bisa melakukannya."

Tak hanya itu, saat berkompetisi di program Produce 101 Season 2, ia juga sempat mendapat serangan yang bertubi-tubi dari warganet. Bahkan ada yang mengejek bahwa ia berwajah jelek.

Hal ini, sampai ke telinga Daehwi. "Aku dikritik karena kepribadian dan penampilanku. Aku sangat terluka mendengarnya, tapi aku akan berpikiran positif dan menunjukkan citra diriku yang lebih baik lagi," kata dia dalam acara tersebut.

Sebagai salah satu kontestan tertua dalam Produce 101 Season 2, banyak orang yang merasa bahwa ini adalah kesempatan terakhir Yoon Ji Sung untuk debut. Hal ini diakui sendiri oleh Yoon Ji Sung.

Bila tak lolos di acara Produce 101 Season 2, pria kelahiran 8 Maret 1991 ini mengaku akan menyerah untuk merintis karier di dunia hiburan.

Selama masa pelatihan, Yoon Ji Sung juga hidup sangat sederhana. Dalam acara Happy Together, ia mengaku tinggal di sebuah kamar kecil di bawah tanah. Satu waktu, penghangat ruangan di kamarnya mati, sementara udara saat itu sedang dingin menggigit.

"Waktu itu listrik juga sedang mati dan aku menggigil, kukira aku akan mati beku. Aku panik dan ingat kalau air panas di kamar mandi dinyalakan dengan gas, jadi aku tidur di bawah shower," kata dia.

Tak ingin menyusahkan orangtuanya, Ji Sung pun tak menceritakan kesulitannya ini pada ayah dan ibunya.

Hwang Min Hyun adalah salah satu anggota Wanna One yang sebelumnya sudah debut dengan boyband Nu'est. Grup beranggotakan lima orang ini awalnya sempat sukses, namun perlahan namanya mulai meredup.

Bahkan setelah aktif selama 4-5 tahun, album yang dirilis Nu'est susah laku di pasaran, mereka pun sepi job.

Dalam acara Happy Together, Min Hyun menceritakan bahwa penggemar grup lain biasa membeli album dalam jumlah banyak demi bisa ikut acara fan signing yang kapasitasnya terbatas.

"Kami membatasi kapasitas untuk 100 penggemar. Tapi cuma ada 50-70 penggemar yang datang. Penggemar bisa datang hanya dengan membeli satu album, tapi itu pun kami tak bisa menarik 100 orang untuk datang," kata dia.

Sambil menelan rasa gengsi, empat anggota Nu'est lantas ikut serta dalam acara Produce 101 Season 2, dan kembali menyandang status trainee. Namun kala itu mereka sempat jadi bahan cibiran, karena dinilai tak adil melawan trainee yang belum punya penggemar.

Di Wanna One, Kim Jae Hwan dikenal dengan performanya yang stabil dan jangkauan vokalnya yang luas. Ini bukan satu hal yang mengherankan, pasalnya ia adalah pemenang dalam acara kompetisi God's Voice.

Jae Hwan mengira setelah acara ini, ia akan segera menapaki kesuksesan. "Namun ternyata kenyataan di depanku adalah sesuatu yang sulit. Jadi aku kembali berlatih sendirian," kata dia di acara Produce 101. 

Awalnya, Jae Hwan pernah bergabung dengan sebuah agensi selama beberapa tahun, tapi kemudian keluar dan memilih menjadi trainee independen. Artinya, tak ada yang melatih dan mempromosikannya. Tak heran, ia kesulitan mengikuti latihan dance yang dituntut di Produce 101. Meski sempat putus asa karena hal ini, ia akhirnya bertahan dan berhasil debut bersama Wanna One.

Meski kerap dinilai tak memiliki tipikal wajah 'pria manis' seperti banyak idola K-Pop, banyak yang kesengsem dengan wajah Kang Daniel Wanna One. Terutama karena penampilannya kerap dianggap kekanakan di kehidupan sehari-hari, tapi berkarisma di atas panggung.

Namun justru wajahnya ini pernah membuatnya di-bully saat masih kecil. Hal itu diungkapkan Kang Daniel saat menjadi bintang tamu acara Hello Counsellor. "Saat kecil dulu aku sempat dikucilkan karena penampilanku. Hal ini jadi cukup parah saat aku SD," kata Kang Daniel.

Namun Daniel berhasil membalikkan keadaan ini dengan memupuk rasa percaya diri, lewat kemampuan menarinya. "Mungkin wajahku lebih jelek dari yang lain, tapi aku menari lebih bagus dari mereka," kata Kang Daniel.