Liputan6.com, Jakarta - Advent Bangun sudah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2018) sore.
Kendati demikian, anak-anak mendiang bintang film Rajawali Sakti, masih menyimpan duka atas kepergian Advent Bangun yang begitu cepat.
Sesaat, kenangan terhadap sosok Advent Bangun saat berada di tengah-tengah keluarga terlintas di benak kelima anaknya.
Advertisement
Baca Juga
Kehilangan Ayah dan Sahabat
Meski terlihat garang, Advent Bangun memiliki kelembutan hati sebagai seorang ayah. Di rumah, anak-anaknya begitu merasakan kasih sayang pria yang wafat dalam usia 65 tahun itu.
"Papa itu seperti sahabat, karena dia selalu dengarin kita. Selalu humoris, selalu kasih nasihat. Bawa bercanda juga, jadi orangnya humoris, dia lucu," ucap Dea.
Advertisement
Jaga Mama
Untuk anak-anaknya, sebelum meninggal Advent Bangun sempat memberi pesan agar tak perlu lagi mengkhawatirkan keadaannya.
"Harus bisa jaga diri, harus bisa jaga Mama juga. Jangan khawatir lagi tentang Papa," kata Dea mengingat pesan yang pernah diucapkan Advent Bangun semasa hidup.
Hidup Lurus
Tak cuma anak-anak, Saimara Sembiring, keponakan Advent Bangun, juga terngiang pesan yang kerap diucapkan aktor yang juga atlet karate nasional itu dalam keseharian.
Salah satunya, soal prinsip hidup yang lurus dan selalu berada di jalan Tuhan.
"Karena Beliau dulu pernah sebagai bintang film barangkali, kemudian dia jadi pendeta. Jadi dia menekankan betul hidup yang Kudus itu. Maksudnya hidup yang benar-benar di dalam Tuhan," Saimara menjelaskan.
Advertisement