Liputan6.com, Jakarta Penampilan Gigi Hadid pada New York Fashion Week mendapat hujatan publik. Gigi Hadid tampil pada peragaan busana Jeremy Scott pada hari Kamis dan di acara Bottega Veneta pada hari Jumat.
Seperti yang dilansir dari E! News, Senin(12/2/2018) Gigi Hadid tampil menarik dengan wig berwarna neon dan busana yang mengekspos bagian perutnya, dibicarakan terlihat sangat kurus. Tak lama setelah bentuk tubuhnya dibicarakan, Gigi pun angkat bicara melalui akun Twitternya.
Advertisement
Baca Juga
Beri Penjelasan
Melalui akun Twitternya Gigi menjelaskan bahwa saat ia memulai karir modelnya, ia belum didiagnosa dengan penyakit Hashimoto. "Kalian yang menyebut saya 'terlalu besar untuk industri ini' melihat pembengkakan dan referensi air karena penyakit itu.
Pacar dari Zayn Malik ini mengatakan selama beberapa tahun terakhir dirinya melakukan pengobatan yang benar untuk gejala penyakit Hashimoto ini, termasuk kelelahan parah, masalah metabolisme, dan kemampuan tubuhnya dalam menahan panas.
Advertisement
Hashimoto
"Saya juga merupakan bagian dari percobaan medis holistik yang menyeimbangkan tingkatan tiroid saya," jelasnya lagi.
Penyakit Hashimoto adalah suatu kondisi peradangan pada kelenjar tiroid yang disebabkan oleh serangan dari sistem kekebalan tubuh sendiri (autoimun) terhadap kelenjar tiroid.
Pola Makan
Gigi Hadid juga menambahkan bahwa tingkat stress dan perjalanan yang berlebihan turut memperngaruhi tubuhnya. Walaupun begitu, kakak dari Bella Hadid ini mengaku pola makannya tidak berubah.
“Saya mungkin terlalu kurus untuk anda, tapi jujur tubuh kurus ini bukan yang saya inginkan. Tapi, saya merasa lebih sehat dari dalam dan saya masih belajar serta tumbuh dengan tubuh saya setiap hari seperti orang lain,” kata Gigi Hadid.
Advertisement
Berharap Publik Berhenti
Selain itu, Gigi Hadid juga menegaskan bahwa dirinya tidak menggunakan obat-obatan seperti apa yang dikira publik. Gigi Hadid berharap publik berhenti mempermalukan tubuh seseorang tanpa mengetahui apa yang dihadapi orang tersebut.
“Tolong, sebagai pengguna sosial media dan manusia pada umumnya, belajar untuk memiliki rasa empati kepada orang lain dan mengetahui bahwa anda tidak pernah mengetahui cerita secara keseluruhan. Gunakan energi anda untuk mengangkat orang-orang yang ada kagumi daripada bersikap kejam terhadap orang yang tidak anda kagumi,” kata Gigi Hadid.