Sukses

Derita Penyakit Hashimoto, Gigi Hadid Tetap Cinta Bentuk Tubuhnya

Gigi Hadid didiagnosis menderita penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid ini, setelah ia masuk ke industri hiburan.

Liputan6.com, Los Angeles - Baru-baru ini, Gigi Hadid mengungkapkan satu hal yang mengejutkan tentang dirinya. Dara berusia 22 tahun ini mengaku menderita Penyakit Hashimoto.

Gigi Hadid didiagnosis menderita penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid ini, setelah ia masuk ke industri hiburan.

"Kalian yang menyebut aku 'terlalu besar untuk industri' ini melihat pembengkakan dan penyerapan air akibat penyakit ini," tutur Gigi Hadid lewat Twitter pribadinya, Minggu (11/2/2018) kemarin.

2 dari 5 halaman

Lega

Setelah mengeluarkan kicauan ini, Gigi Hadid lantas bercerita lebih lanjut mengenai hal ini di belakang panggung New York Fashion Week. Kekasih Zayn Malik ini mengatakan bahwa ia lega bisa mengatakan fakta ini.

"Kurasa jujur itu bagus," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Mendapat Hal Baik

Kakak perempuan Bella Hadid ini menyebut ia langsung mendapat hal baik dari pengakuannya ini.

"Aku membicarakan penyakit Hashimoto yang kuderita, tapi ternyata banyak orang yang bisa terhubung dengannya," tuturnya.

4 dari 5 halaman

Cinta Tubuhnya

Pengakuan Gigi Hadid soal penyakitnya ini muncul setelah sejumlah warganet mengejek bentuk tubuhnya yang terlihat besar. Meski jadi target sindiran, Gigi mengaku tak akan membenci tubuhnya. Justru sebaliknya.

"Aku mencintai tubuhku saat aku didiagnosis dan aku mencintainya saat aku (melawan penyakit itu) dan aku mencintai tubuhku saat ini," kata dia.

5 dari 5 halaman

Memandang Tubuh dengan Positif

Ia juga mengambil hikmah dari penyakit yang dideritanya, yakni bagaimana ia memandang tubuhnya secara positif.

"Ini sebenarnya tentang bagaimana setiap orang mencintai tubuhnya saat ia makin dewasa dan mengetahui bahwa tubuhmu tak selalu akan terlihat sama. Tapi kamu tetap bisa mencintai dirimu dalam berbagai bentuk yang berbeda," kata Gigi Hadid.